Liputan6.com, Jakarta Kilang Cilacap, Jawa Tengah milik Pertamina kebakaran pada Jumat (11/6/2021) malam, pada tangkin yang berisi benzene. Sebelumnya fasilitas pengolahan minyak tersebut pun pernah mengalami peristiwa serupa.
Simak catatan Liputan6.com atas terbakarnya Kilang Cilacap:
Baca Juga
Berdasarkan catatan Liputan6.com, Kilang Cilacap sempat mengalami kebakaran pada Oktober 2016, tepatnya pada tangki aspal yang sedang dalam perbaikan.
Advertisement
Rachmad Hardadi yang saat itu menjabat sebagai Direktur Pengolahan Pertamina mengungkapkan, tangki aspal yang terbakar tersebut sedang dalam perbaikan, ‎aspal telah dikosongkan dari tangki berukuran 1500 ton dengan tinggi 16 meter. Namun, karena ada percikan, membakar aspal sisa yang mengendap.
‎"Kapasitasnya 1500 tontinggi 16 meter sedang dalam perbaikan aspalnya sudah dikosongkan dalam tangki kan ada thermal heater ini sudah sebelumnya habis mungkin sisa aspalnya," terang Hardadi saat menjelaskan kebakaran yang terjadi di Kilang Cilacap.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kejadian Selanjutnya
Kebakaran pada area kilang Cilacap kembali terjadi pada tangki yang berisi benzene, pukul 19.45 (11/6/2021) dan penyebab kebakaran masih belum diketahui.
Saat terbakar, tangki di area bundwall hanya berisikan 1/3 produk Benzene atau sebanyak 1.100 barel dari kapasitas tanki 3 ribu barel. Benzene adalah produk kilang yang merupakan bahan dasar untuk petrochemical, tidak terkait dengan produk BBM atau LPG.
Kilang Cilacap juga masih dapat beroperasi normal saat terjadi kebakaran dan Pertamina memastikan pasokan BBM serta LPG tidak akan terganggu.
Kilang Cilacap merupakan satu dari 6 Kilang Pertamina, dan kapasitas pengolahan 270 ribu barel per hari. Kilang ini memiliki sekitar 200 tangki untuk menampung minyak mentah yang akan diolah, gas serta BBM hasil pengolahan minyak mentah.
Advertisement
Kilang Pertamina Cilacap Terbakar, Pemukiman Warga Dipastikan Aman
PT Pertamina (Persero) memastikan kondisi masyarakat di sekitar kilang aman dan tidak terdampak terkait insiden terbakarnya salah satu area tangki atau bundwall di Kilang Cilacap. Mengingat, lokasi area tangki yang terbakar berada jauh dari pemukiman warga.
Area Manager Communication, Relations, dan CSR, Kilang Pertamina Cilacap Hatim Ilwan mengungkapkan, kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Adapun penyebab kebakaran masih belum diketahui.
"Kebakaran terjadi di salah satu area tangki penyimpanan yang lokasinya berada jauh di dalam kompleks kilang, bukan kilang atau pabrik pengolahannya. Penyebab kebakaran belum diketahui," terangnya melalui siaran pers, Sabtu (12/6/2021).
Wakil Bupati Cilacap, Syamsul Auliya Rahman memastikan kebakaran ini tidak berdampak pada masyarakat sekitar karena titik kebakaran berada jauh dari pemukiman. "Masyarakat tidak perlu panik dan khawatir," ujarnya.
Wabup juga menyampaikan, tim pemadam kebakaran Pertamina Cilacap secara profesional melakukan tugasnya.
"Atas nama Pemkab Cilacap kami sampaikan terima kasih Pertamina menangani semuanya secara profesional. Kapan pun dibutuhkan tim pemadam dari kabupaten juga siap diturunkan. Kami bersama TNI dan Polri siap membantu Pertamina sebagai objek vital Nasional," tegasnya.