Sukses

83 Persen Penghuni Wisma Atlet Belum Disuntik Vaksin Covid-19

Dalam beberapa hari terakhir, kasus terkonfirmasi Covid-19 terus mengalami peningkatan.

Liputan6.com, Jakarta - Kasus positif Covid-19 terus mengalami peningkatan. Hal tersebut terlihat dari jumlah penghuni Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Jakarta yang terus mengalami kenaikan. 

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, penghuni Wisma Atlet terus mengalami kenaikan. Dari total, ternyata 83 persen pasien yang dirawat di Wisma Atlet belum mendapatkan vaksin Covid-19.

"Ada data yang sangat sangat menarik, dari peningkatan kasus di Wisma Atlet, 83 persen ini ternyata belum divaksin," kata Sandiaga dalam Weekly Press Briefing, Jakarta, Senin (14/6/2021).

Sandiaga menilai hal ini menunjukkan vaksinasi Covid-19 memang sudah harus lebih digencarkan. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini akan terus mempercepat proses vaksinasi untuk para pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di berbagai tujuan destinasi wisata.

"Berkenaan dengan data tersebut, kami akan gencarkan vaksinasi," kata dia.

Utamanya di Bintan, Belitung, Yogyakarta, DKI Jakarta dan Bali. Ini dilakukan agar kekebalan kelompok (herd immunity) segera terbentuk pada bulan Juli-Agustus mendatang.

"Kita harapkan Juli-Agustus ini target pencapaian herd immunity bisa berhasil," kata dia.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Tempat Tidur COVID-19 RSDC Wisma Atlet Naik, Kini Terisi 75,19 Persen

Sebelumnya keterisian tempat tidur COVID-19 RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran Jakarta naik, kini sudah terisi 75,19 persen. Kenaikan keterisian tempat tidur COVID-19 ini terjadi sejak pasca Idulfitri 2021.

Dalam Rapat Koordinasi Satgas Nasional, Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Dewi Nur Aisyah mengatakan, terjadi kenaikan keterisian tempat tidur di RSDC Wisma Atlet mencapai 60 persen.

"Angka keterisian di RSDC Wisma Atlet, kalau kita lihat ada beberapa puncak dalam waktu kurun waktu akhir 1 Desember 2020 sampai dengan saat ini. Puncaknya pada saat itu, keterisian mencapai 88,63 persen," jelas Dewi pada Minggu, 13 Juni 2021.

"Kemudian di akhir Januari 2021 masih di angka 84 persen, sempat turun, naik lagi di Februari pada angka 79 persen. Saat ini, kalau kita melihat data, ternyata ada kenaikan mulai naik pada tanggal 19 Mei 2021 atau sekitar satu pekan setelah libur Idulfitri."

Tren keterisian tempat tidur COVID-19 RSDC Wisma Atlet terus meningkat hingga 12 Juni menjadi 75,19 persen.

"Angka ini dalam rentang waktu 25 hari. Kita melihat ada kenaikan absolut cukup signifikan di angka 60,17 persen," terang Dewi.

Â