Liputan6.com, Jakarta Pemindahan dua botol Coca-Cola oleh Cristiano Ronaldo saat konferensi pers Piala Eropa atau Euro 2020 berimbas fatal. Saham perusahaan minuman karbonasi ini anjlok hingga USD 4 miliar atau setara Rp 57 triliun.
Padahal Coca-cola merupakan sponsor resmi turnamen bola bergengsi di dunia ini. Di setiap penyelenggaraannya, Piala Euro menjadi magnet bagi perusahaan untuk ambil bagian dalam salah satu acara olahraga terbesar di dunia ini.
Demikian pula kali ini. Ternyata selain Coca-cola, terdapat beberapa korporasi global yang ikutan menjadi sponsor resmi Euro 2020/2021.
Advertisement
Melansir laman resmi www.uefa.com, Kamis (17/6/2021), berikut beberapa korporasi global sponsor resmi Euro 2020/2021 dan sekelumit ceritanya:
1. Coca-Cola
Pada 8 Mei 1886, Dr. John Pemberton pertama kali mulai mengenalkan Coca-Cola ke dunia di Jacobs' Pharmacy, Atlanta.
Mengutip situs resminya, akuntan perusahaan bernama Frank Robinson memberi nama untuk Coca-Cola dan menggunakan bentuk tulisan Spencerian yang terkenal untuk kedua huruf C agar terlihat menarik.
Coca-Cola dalam kemasan botol pertama kali dibuat pada tahun 1899 dengan menggunakan botol berbentuk Hutchinson.
Dari satu minuman ikonik itu, perusahaan ini kemudian terus berkembang hingga sekarang. Gurita bisnis Coca-cola terus menggeliat, terutama ketika pada 1960, mengakuisisi Minute Maid.
2. Heineken
Ini adalah produsen minuman beralkohol yang sudah ada sejak 140 tahun lalu. Adalah Gerard Adriaan Heineken asal Amsterdam yang memulai membangun perusahaan ini pada 1841.
Tepatnya pada tahun 1864, dia membeli tempat pembuatan bir 'De Hooiberg' (The Haystack) di Amsterdam dan segera mengalihkan fokusnya ke pembuatan bir lager premium.
Gerard Heineken kemudian menaruh namanya pada bir buatannya. Pada tahun 1873, Gerard Heineken memulai pembuatan bir kecil-kecilan di pusat kota Amsterdam. Pabrik bir ini terus tumbuh dan kian dikenal.
Saksikan Video Ini
3. Qatar Airways
Ini adalah maskapai penerbangan asal Qatar. Dengan basis utama di Hamad International Airport. Qatar Airways berdiri pada 22 November 1993 dan memulai operasinya pada 20 Januari 1994.
Pada awalnya maskapai ini dimiliki anggota keluarga kerajaan Qatar. Kemudian maskapai ini memiliki manajemen baru di bawah pimpinan Akbar Al Baker, pada April 1997.Â
Adapun saat ini komposisi kepemilikan Qatar Airways adalah 50 persen oleh pemerintah Qatar dan sisanya investor swasta.
Selain Euro 2020, Qatar Airways adalah maskapai penerbangan resmi dari Asian Games 2006 yang diselenggarakan di Doha, Qatar pada 2006.
Advertisement
4. Just Eat Takeaway.com
Just Eat Takeaway.com adalah perusahaan gabungan. Awalnya, Just Eat adalah perusahaan layanan pemesanan dan pengiriman makanan online yang dibangun 5 pengusaha Denmark, termasuk Jesper Buch, pada tahun 2000. Mereka kemudian meluncurkan layanan pada Agustus 2001.
Perusahaan platform ini berkantor pusat di London, Inggris dan beroperasi di 13 negara di Eropa, Asia, Oceania, dan Amerika. Pada 3 April 2014, Just Eat meluncur di Bursa Efek London.
Sementara Jitse Groen adalah perintis Takeaway.com. Dia mendirikan perusahaan itu pada 2000 dan mengumumkannya di Euronext Amsterdam pada tahun 2016.Â
Pada 29 Juli 2019, diumumkan bahwa Just Eat dan Takeaway.com telah menyetujui persyaratan untuk merger perusahaan dalam kesepakatan senilai £ 9 miliar.
Kemudian pada 10 Januari 2020, 80,4 persen pemegang saham Just Eat menyetujui kesepakatan Takeaway.com untuk mengakuisisi Just Eat. Tepatnya, Just Eat menjadi anak perusahaan Takeaway.com pada 3 Februari 2020.
Kedua perusahaan tersebut bergabung menjadi perusahaan induk Just Eat, Just Eat Takeaway.com, yang menggantikan pencatatan Just Eat di Bursa Efek London.
5. Tiktok
Tiktok dibangun Zhang Yiming. Dia adalah CEO ByteDance, perusahaan yang menaungi Tiktok. Kesuksesan Zhang dimulai dari sebagai seorang staf di sebuah apartemen di Beijing, membuat aplikasi berbagi video lelucon, hingga menciptakan startup agregator berita.
Lahir di kota Longyan, Tiongkok selatan, Zhang, satu-satunya putra pegawai negeri di lingkungannya. Ia belajar pemrograman di Universitas Nankai Tianjin, tempat ia membangun pengikut di forum online sekolah dengan memperbaiki komputer teman sekelasnya.
Dia sempat bergabung dengan Microsoft untuk pekerjaan singkat setelah lulus. Namun dalam wawancaranya dengan sebuah media China, ia menyebut pekerjaannya itu sangat membosankan sehingga dia sering bekerja hanya setengah hari dan sisanya dipakai untuk membaca buku.
Dia kemudian mengembangkan beberapa usaha, termasuk portal pencarian real estate. Terobosannya datang pada tahun 2012, ketika bekerja di sebuah apartemen dengan empat kamar tidur di Beijing, ia menciptakan aplikasi pertama ByteDance, sebuah aplikasi berbagi lelucon yang kemudian mendapat sensor dan harus ditutup.
Ia kemudian beralih ke agregator berita, sebelum akhirnya berhasil mencetak lebih dari 1 miliar pengguna global dengan platform media sosial berbagi video pendek TikTok dan aplikasi kembarannya Douyin, yang beroperasi khusus di dalam negeri China.
ByteDance kabarnya sudah diperdagangkan dengan harga USD 250 miliar atau sekitar Rp 3.650 triliun melalui transaksi tertutup, menurut Bloomberg.
Dengan nilai valuasi tersebut, Zhang yang mengendalikan seperempat dari kepemilikan perusahaan, ditaksir dapat memiliki nilai kekayaan mencapai USD 60 miliar atau sekitar Rp 876 triliun (Kurs USD 1 = Rp 14.600)
Â
Â
Advertisement
6.Vivo
Vivo adalah sebuah perusahaan elektronika yang berdiri pada tanggal 18 september 1995 di Dongguan, Guangdong, Tiongkok. Perusahaan ini adalah anak usaha dari BBK Electronics.
Shen Wei yang menjadi pimpinan perusahaan ini. pendiri serta CEO bu bu gao, duan yong ping, sekarang bertempat tinggal diamerika serikat,smartphone vivo ini diproduksi di negara china, indonesia, indiam malaysia,dan vietnam. Vivo merupakan perusahaan yang memproduksi 3 acam produkÂ
Vivo memproduksi mulai ponsel pintar, hingga perangkat layanan berbasis digital lainnya.
BBK Electronics juga memiliki Oppo, Realme dan OnePlus. Perusahaan Vivo mengembangkan perangkat lunak untuk ponsel, didistribusikan melalui App Store vivo, dengan iManager termasuk dalam proprietary mereka, sistem operasi berbasis Android, Funtouch OS.