Liputan6.com, Jakarta - Geliat belanja masyarakat kembali agresif selama bulan Ramadan tahun ini. Kondisi tersebut diakui oleh berbagai pelaku industri telah berhasil mendorong performa bisnis untuk berbagai lini produk, melihat kepercayaan konsumen yang kembali naik.
PT Home Credit Indonesia (Home Credit), perusahaan pembiayaan berbasis teknologi, menjadi salah satu yang berhasil memanfaatkan momen Ramadan tahun ini dengan kinerja pembiayaan yang jauh lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.
Jumlah pembiayaan barang elektronik yang berhasil disalurkan Home Credit pada periode bulan Ramadan yaitu selama periode 13 April 2021 – 13 Mei 2021 sebesar Rp 542 miliar. Angka ini meningkat sekitar 3,5 kali lipat melampaui jumlah pembiayaan pada bulan Ramadan tahun 2020 (23 April 2020 – 23 Mei 2020).
Advertisement
Jumlah pelanggan yang menggunakan fasilitas pembiayaan Home Credit pada periode Ramadan tahun ini juga naik secara signifikan yaitu 2,5 kali lipat dibandingkan Ramadan tahun lalu. Hingga akhir Mei 2021, Home Credit mencatat ada sekitar 5 juta pelanggan yang telah dilayani di Indonesia.
Tren belanja selama Ramadan tahun ini bisa dilihat dari komposisi total kontrak pembiayaan barang di toko. Pelanggan Home Credit paling banyak mengajukan pembiayaan untuk gadget, laptop, dan smartphone dengan 66 persen dari seluruh kontrak pembiayaan, setelah itu barang elektronik dan TV (18 persen dari seluruh kontrak pembiayaan).
Selebihnya, sebanyak 10 persen dari total kontrak ditujukan untuk pembiayaan furnitur, diikuti jenis barang lain seperti aksesoris mobil, fesyen, dan lainnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Modal Kerja
Selain itu, pembiayaan yang disalurkan Home Credit untuk modal kerja usaha kecil dan menengah juga terus berjalan baik dengan jumlah pembiayaan sekitar Rp 115 miliar selama periode Ramadan 13 April 2021-13 Mei 2021.
Hanya dalam kurun waktu kurang dari 3 bulan sejak produk ini diluncurkan di pertengahan Maret 2021, Home Credit telah mendukung sekitar 31.200 pelaku usaha per akhir Mei 2021.
"Kami sudah memprediksi bahwa Ramadan tahun ini walaupun ada pelarangan mudik, namun masyarakat tetap menjalankan beberapa tradisi Ramadan seperti mengirimkan hadiah atau parsel untuk menjalin silaturahmi," jelas Direktur Utama Home Credit Indonesia, Animesh Narang, dikutip dari keterangannya pada Kamis (17/6/2021).
"Dukungan dari pemerintah disertai optimisme masyarakat yang kembali tinggi, sehingga kegiatan ekonomi dapat aktif lagi selama bulan Ramadan tentu turut memberikan dampak yang positif terhadap kinerja kami," sambungnya.
Lebih lanjut, Animesh juga menjelaskan bahwa Home Credit mengutamakan untuk selalu meningkatkan setiap layanannya. Khususnya untuk selalu memperbaiki customer journey yang serba digital berdasarkan berbagai masukan yang diterima sepanjang proses pembiayaan berjalan.
Selama periode Ramadan 2021, Home Credit mengadakan serangkaian promo bertajuk #THRDiManaAja mulai dari Bebas Biaya Admin Rp 199.000 untuk pembiayaan barang di toko ditambah cashback hingga Rp 50.000 berupa saldo Home Credit Pay. Lalu bagi pelanggan yang berbelanja menggunakan paylater Home Credit BayarNanti, ada cashback 40 persen hingga Rp 40.000 berupa saldo Home Credit Pay.
Produk e-wallet Home Credit Pay dan produk paylater Home Credit BayarNanti, merupakan hasil kerja sama dengan KasPro sebagai pemilik izin E-Money dan QRIS dari Bank Indonesia.
Advertisement