Sukses

Perkenalkan, Inovasi Teknologi Pemodelan 3 Dimensi Karya Anak Bangsa

Sebuah perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di industri teknologi 3 Dimensi (3D) secara resmi memperkenalkan studio Menimize untuk memberikan pengalaman baru dalam industri pemodelan 3D.

Liputan6.com, Jakarta - Menimize sebuah perusahaan rintisan Indonesia yang bergerak di industri teknologi 3 Dimensi (3D) secara resmi memperkenalkan studio Menimize untuk memberikan pengalaman baru dalam industri pemodelan 3D.

Disaat bersamaan, Menimize juga memperkenalkan The Menimizer, sebuah inovasi Portable 3D Camera pertama di Asia untuk menjawab segala kebutuhan pemodelan 3D secara praktis, cepat dan akurat. Berlokasi di Lantai 2, Plaza Indonesia, Menimize membangun atmosfir baru bagi konsumen untuk mengeksplorasi inovasi dan teknologi 3 Dimensi.

“Kami memulai inovasi ini dari sebuah passion dan hobby terhadap action figure, model kit dan beragam jenis mainan. Kami melihat bahwa konsumen atau penikmat action figure, model kit dan mainan menginginkan sesuatu hal yang berbeda. Hal ini terlihat dari meningkatnya minat kostumisasi dari sebuah mainan sesuai keinginan dan gaya mereka," papar Chief Marketing Officer Menimize Irene Nadya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (19/6/2021).

"Didukung dengan perkembangan teknologi khususnya pemodelan 3 Dimensi yang kian pesat, kami melihat bahwa ini menjadi peluang untuk berinovasi dengan menciptakan sebuah kostumisasi figure guna menjawab kebutuhan tersebut,” lanjut dia.

Peningkatan kebutuhan 3D dan Computer Aided Design (CAD), mendorong Menimize untuk mengembangkan inovasi dengan meluncurkan produk dengan teknologi terkini yaitu the Menimizer.

The Menimizer merupakan sebuah Portable 3D Camera pertama di Asia yang dirancang serta dikembangkan oleh tim engineer Menimize dari Indonesia.

“Passion kami terhadap industri ini mendorong kami untuk terus berinovasi dengan menghadirkan Portable 3D Camera bernama The Menimizer. The Menimizer memungkinkan kita untuk membuat pemodelan 3D secara praktis, cepat dan akurat. Kami mengembangkan The Menimizer dengan desain yang compact sehingga dapat diinstalasi pada ruangan berukuran 3x3 meter. Hal ini diharapkan mampu menjawab kebutuhan mulai dari dokumentasi, pembuatan 3D digital asset hingga figure”, tambah Irene.

The Menimizer tersusun dari 17 tiang dengan total 119 kamera yang tersemat di seluruh tiang. The Menimizer mampu mengambil objek secara menyeluruh dengan kualitas High Definition hanya dalam waktu 3 detik.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Hadirkan 2 Produk Unggulan

Menimize menghadirkan 2 produk unggulan antara lain file digital, figure, danmenyediakan layanan penyewaan The Menimizer. Hasil The Menimizer tidak terbatas pada figure, melainkan dapat berupa 3D asset digital yang bisa diolah menjadi model 3D dan animasi serta turunannya.

Sementara itu untuk figure, Menimize menyediakan 3 varian yang dapat dipilih, yaitu Bust (setengah badan / sampai dada), Whole Body (seluruh tubuh), serta Toon (karikatur) dengan pilihan ukuran atau skala yang sesuai kebutuhan konsumen.

Lebih dari itu Menimize, juga dapat mengkonversi file 2 Dimensi menjadi 3 Dimensi. Sehingga memungkinkan file foto 2 Dimensi di cetak dalam bentuk figure 3 Dimensi.

“Kami berharap dengan kehadiran rangkaian produk, inovasi dan teknologi dari Menimize dan the Menimizer, dapat menjawab berbagai kebutuhan mulai dari 3D asset, kostumisasi figure, dan lainnya. Lebih dari itu, kami juga berharap untuk dapat menjadi bagian dari kehidupan konsumen untuk mengabadikan beragam momen berharga," tutur Chief Executive Officer (CEO) Menimize Johanes Salikin.

Untuk dapat membuat 3D Model Figure, pelanggan bisa langsung mengunjungi Studio Menimize di Plaza Indonesia Level 2. Saat ini Menimize sedang berkolaborasi dengan salah satu fanbase besar BTS di Indonesia dan memajangkan figure BTS hasil Menimize di exhibition yang diadakan di Plaza Indonesia. Figure member-member BTS tersebut juga akan dijual dan 15 persen dari hasil penjualan figure member BTS tersebut akan didonasikan kepada UNICEF untuk anak-anak yang kekurangan gizi.