Sukses

Harga Emas Antam Naik Rp 9.000 per Gram di 22 Juni 2021, Simak Rinciannya

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.670.000.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau hasil produksi PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) pada Selasa (22/6/2021), Rp 9.000 per gram menjadi Rp 932 ribu per gram.

Adapula harga buyback emas Antam pada Selasa ini juga naik Rp 9.000 ke level Rp 829 ribu per gram. Harga buyback ini adalah jika Anda menjual emas, Antam akan membelinya di harga Rp 829 ribu per gram.

Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).

Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 07.46 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Antam juga menyediakan emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.

Untuk harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.670.000. Sementara untuk ukuran 20 gram dijual Rp 18.700.000.

 

Rincian Harga Emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 516.000

* Pecahan 1 gram Rp 932.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.804.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.681.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.435.000

* Pecahan 10 gram Rp 8.815.000

* Pecahan 25 gram Rp 21.912.000

* Pecahan 50 gram Rp 43.745.000

* Pecahan 100 gram Rp 87.412.000

* Pecahan 250 gram Rp 218.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 436.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 872.600.000.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Harga Emas Kembali Menguat Usai Aksi Jual pada Pekan Lalu

Sebelumya, harga emas kembali naik pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), setelah sebelumnya mengalami kerugian yang dalam karena aksi jual dari Investor.

Mengutip CNBC, Selasa (22/6/2021), harga emas di pasar spot naik 1,1 persen ke level USD 1.782,83 per ounce pada pukul 13:48 EDT. Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,8 persen ke level USD 1.782,90 per ounce.

"Orang-orang menggunakan momen koreksi untuk membeli emas, pada tingkat harga ini, ada nilai untuk menahan posisi emas, terutama untuk jangka panjang," kata kepala analis Blue Line Futures Chicago, Phillip Streible.

Harga emas telah turun 6 persen atau USD 113 per ounce pada minggu lalu karena Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (the Fed) mengisyaratkan akan segera mulai mengurangi pembelian aset dan dapat mulai menaikkan suku bunga pada 2023.

Namun dampak dari isyarat tersebut, indeks dolar telah turun dari level tertinggi dalam 2 1/2 bulan, mendorong investor untuk beralih ke emas, yang jatuh selama enam sesi berturut-turut sebelum kembali menguat pada perdagangan Senin.

Streible memperkirakan, harga emas akan melayang di atas USD 1.800 per ounce, karena dolar AS overbought.