Sukses

684 Calon Pengguna KRL Ikut Tes Antigen Acak, Hasilnya 33 Orang Reaktif

Dalam tes antigen acak ini, para calon pengguna KRL yang bersedia mengikuti berbaris rapih dengan menjaga jarak.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) terus menjalankan tes antigen acak kepada para pengguna KRL. Tes yang dilakukan sejak Senin 21 Juli 2021 ini dijalankan untuk memberikan rasa aman kepada para penumpang. 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba menjelaskan, ada 684 orang calon pengguna KRL yang ikut tes antigen acak sejak Senin hingga jumat ini.

"Dengan hasil 33 orang diantaranya reaktif. Bagi yang reaktif sudah tentu dilarang untuk naik KRL dan KAI Commuter terus berkoordinasi dengan Puskesmas setempat," jelas dia dalam keterangan tertulis, Jumat (25/6/2021).

Dalam tes antigen acak ini, para calon pengguna KRL yang bersedia mengikuti berbaris rapih dengan menjaga jarak di tempat yang sudah disiapkan. Pertama, calon pengguna KRL antre dengan menyiapkan KTP dan tiket.

Kedua, calon pengguna KRL didata oleh petugas. Selanjutnya calon pengguna KRL dilakukan tes antigen oleh petugas dan terakhir menunggu hasil.  "Para calon pengguna KRL dengan antusias dan tertib mengikuti tes acak antigen tersebut," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Jumat Penumpang

Dari data KAI Commuter hingga pukul 10.00 WIB volume pengguna KRL tercatat ada 131.593 orang atau berkurang 6 persen dibanding Kamis (24/6) kemarin di waktu yang sama yang mencapai 139.281 orang. Tren penurunan ini sejalan dengan aturan dari pemerintah yang meminta masyarakat kembali beraktivitas dari rumah.

KAI Commuter mengimbau untuk menggunakan KRL sebagai alat transportasi untuk mereka yang benar-benar masih harus beraktivitas di luar rumah maupun memiliki keperluan mendesak dengan tertib mematuhi protokol kesehatan.

Informasi lengkap seputar layanan KAI Commuter dapat disimak melalui media sosial @commuterline dan call center 021-121.