Liputan6.com, Jakarta Siapa sangka orang yang di rumah saja ternyata bisa juga mendapatkan penghasilan. Seiring berkembangnya zaman, penghasilan bisa didapatkan meski sambil bersantai di rumah.
Dikutip dari laman the ballance, Selasa (29/06/2021), berikut ini beberapa opsi pekerjaan yang bisa menghasilkan pendapatan meski di rumah saja. Opsi ini juga mungkin cocok bagi Anda yang sedang mencari pekerjaan sampingan.
1. Drop Shipper
Advertisement
Metode ini cukup tren di dunia bisnis online. Sebagai penjual, Anda tidak perlu menyimpan produk yang akan dijual.
Akan tetapi, Anda harus bekerja sama dengan sebuah perusahaan yang merupakan produsen dan kemudian meneruskan produk tersebut kepada pelanggan yang akan membeli. Soal harga, tentu drop shipper akan mendapat harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.
Singkatnya, beginilah cara kerja sistem drop shipper:
a) Anda mencantumkan produk yang akan dijual di toko atau platform yang dimiliki.
b) Ketika ada pelanggan yang menginginkan sebuah produk, kemudian Anda membeli produk tersebut dari perusahaan dengan harga yang lebih rendah dibanding harga pasaran.
c) Selanjutnya Anda memesan produk tersebut dengan memasukkan alamat pelanggan tadi agar produk langsung sampai kepadanya.
Kelebihan:
- Tidak membutuhkan modal yang terlalu besar
- Tidak perlu memiliki produk awal
- Dapat memanfaatkan perusahaan yang sudah mapan
Kekurangan:
- Sewaktu-waktu dapat disalahkan karena pengiriman barangnya yang salah
- Keadaan pasar yang semakin kompetitif
- Harus menjual banyak produk untuk menghasilkan pendapatan yang besar
Saksikan Video Ini
2. Pemasaran afiliasi
Teknik menghasilkan pendapatani ini mirip dengan sistem drop shipper. Bedanya, Anda juga tidak perlu mengirimkan produknya ke pelanggan. Jadi, Anda tidak menyimpan produk dan mengirimnya ke pelanggan.
Beberapa platform yang terkenal menggunakan sistem ini adalah seperti Clickbank.com, Amazon.com, CJ Afiliate by Conversant. Mereka menawarkan hampir semua informasi digital, seperti eBook, file audio, atau video.
Berikut ini beberapa hal tentang pemasaran afiliasi:
a) Bisa menawarkan produk untuk dijual, seperti blog atau situs web e-niaga. Produk tersebut diberi link agar mitra bisa melanjutkan proses belanja yang akhirnya bisa checkout dari keranjang.
b) Yang harus Anda lakukan jika menggunakan sistem ini adalah menyediakan tautan untuk diklik oleh pelanggan, mulai penagihan, pesanan, layanan pelanggan, dan lainnya.
Kelebihan:
- Tidak perlu ada investasi sejak awal
- Model bisnis yang lepas tangan
Kekurangan:
- Bertanggung jawab untuk mengarahkan web dengan memasukkan tautan
- Mungkin memerlukan uang untuk iklan
Advertisement
3. Blogging
Jika Anda memiliki keahlian di dunia tulis-menulis, manfaatkanlah hal tersebut. Proses awal, Anda bisa mengirim tulisan-tulisan yang sudah dibuat ke blog. Setelah berjalan beberapa lama, Anda juga bisa mengirim foto atau bahkan video.
Kuncinya adalah ketika memiliki blog ini, Anda harus mengirim unggahan yang bermanfaat untuk orang lain. Hal itu berguna agar para pembaca bisa terus melihat blog Anda tersebut. Unggahan tulisan tersebut bisa berisi artikel, tips dan trik, atau lainnya.
Setelah itu, Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini:
- Gunakan Google AdSense yang berfungsi untuk menyediakan iklan di blog Anda. iklan tersebut mungkin dijalankan melalui jaringan periklanan Google. Dengan begitu, Anda bisa memperoleh penghasilan dari hal tersebut.
- Jaringan iklan blog yang sejenis dengan Google AdSense. Akan tetapi, pada cara ini Anda bisa bekerja sama dengan jaringan iklan seperti dengan Blogads atau iklan lainnya yang akan ditaruh di blog Anda. Perlu diketahui bahwa mungkin cara ini akan membuat Anda lebih banyak menghasilkan pendapatan dibanding dengan Google AdSense.
- Pemasaran afiliasi. Cara ini mirip dengan cara sebelumnya yaitu dengan Anda menautkan link ke sebuah produk. Anda bisa mendapatkan penghasilan ketika pembaca mengklik tautan tersebut dan membeli produknya.
Saran lainnya untuk meramaikan blog adalah dengan mengunggah konten secara teratur, sediakan konten yang menarik, dan variasikan konten tersebut di setiap Anda mengunggahnya.
Keuntungan:
- Biaya awal sangat rendah
- Bisa menyesuaikan jadwal Amda bekerja alias tidak terikat waktu dan perusahaan
Kekurangan:
- Butuh waktu lama untuk mempromosikan
- Membuat konten memakan wakktu
4. Miliki akun YouTube
Cara ini sudah banyak digunakan oleh banyak orang di dunia. Mengunggah video di YouTube sudah banyak dilakukan oleh influencer dunia. Untuk mendapatkan penghasilan, tentu dia memperolehnya dari banyaknya pengikut akun YouTube dan berapa banyak penontonnya.
Anda dapat memanfaatkan platform tersebut untuk memperbanyak kekayaan. Akan tetapi, sama seperti Blog, akun YouTube juga perlu diisi konten-konten yang menarik dan bermanfaat. Itu gunanya ya untuk memperbanyak pengikut dan penonton.
Selain mengunggah konten, penghasilan tambahan juga bisa didapatkan dari iklan dan sponsor yang ada. Buatlah konten yang menarik dan unik. Promosikan video tersebut di akun-akun media sosial lainnya.
Kelebihan:
- Membuat konten bisa hanya dengan smartphone
- Bisa menyesuaikan dengan kesibukan sehari-hari
Kekurangan:
- Membuat konten bisa memakan waktu
- Mempromosikannya pun membutuhkan waktu
Advertisement
5. Produk informasi
Dalam menjual produk ini, Anda tidak perlu membuatnya secara fisik. Karena seiring berkembangnya zaman, pelanggan yang membutuhkan informasi tersebut mungkin lebih membutuhkan ‘mentahan’ atau softfile-nya.
Jadi sebagai pembuat konten, Anda hanya akan mengirimkan video atau foto dan kemudian dikirim ke pelanggan. Kalaupun pelanggan membutuhkan produk fisiknya, Anda bisa mengirimkannya melalui jasa pengiriman.
Yang mungkin populer saat ini audio bisa berupa rekaman telekonferensi, wawancara, kursus, atau produk lisan lainnya. Untuk video, mungkin Anda bisa membuat rekaman webinar, panduan, wawancara. Sedangkan dalam bentuk teks, Anda bisa membuat seperti e-Book, sejenis buku instruksi, dan panduan perjalanan.
Kelebihan:
- Dapat memperoleh pendapatan pasif
- Bisa menghasilkan uang
Kekurangan:
- Butuh waktu untuk membuat produk
- Mungkin memerlukan dana pada awal proses
Reporter: Aprilia Wahyu Melati