Sukses

Rusun Pasar Rumput Siap Tampung Pasien Covid-19 pada 30 Juni 2021

Rusun Pasar Rumput tengah disiapkan untuk menampung pasien Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menyatakan pihaknya akan berupaya agar sejumlah fasilitas, sarana dan prasarana di Rusun Pasar Rumput yang akan jadi tempat isolasi pasien Covid-19 bisa segera selesai dalam waktu dekat.

Untuk itu, pihaknya bekerjasama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), RS Darurat Covid-19 Kemayoran dan PD Pasar Jaya agar Rusun Pasar Rumput bisa menjadi tempat isolasi mandiri yang baik bagi masyarakat yang terpapar Covid-19.

"Kami akan menyiapkan sebanyak 3 tower Rusun Pasar Rumput untuk tempat isolasi pasien Covid-19. Kami akan bekerjasama dengan BNPB, RS Darurat Covid-19 Kemayoran dan PD Pasar Jaya dalam mempersiapkan fasilitas yang baik bagi masyarakat yang terpapar Covid-19," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Selasa (29/6/2021).

Kementerian PUPR disebutnya juga akan mempercepat proses pemasangan penyejuk udara atau air conditioner (AC) di setiap unit hunian yang akan dijadikan tempat isolasi. Jumlah unit hunian di tower 1 ada sekitar 689 kamar, ditargetkan semua telah terpasang AC dan tempat tidurnya oleh BNPB.

Lebih lanjut, Menteri Basuki berharap segala persiapan Rusun Pasar Rumput sebagai tempat isolasi pasien Covid-19 bisa selesai seluruhnya dan siap dioperasikan pada Rabu, 30 Juni 2021.

"Tapi kita berdoa mudah-mudahan Rusun Pasar Rumput enggak sampe digunakan. Tapi kami tetap mempersiapkan fasilitas pendukung lainnya seperti di lantai 3 tower 1 ini akan disiapkan fasilitas untuk para tenaga kesehatan," ungkapnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Dikelola oleh RS Darurat Covid-19

Terkait dengan operasionalisasi fasilitas isolasi di Rusun Pasar Rumput, Kementerian PUPR menyerahkan sepenuhnya kepada Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kemayoran. Selain itu, Kementerian PUPR juga telah memasang sekat guna memisah akses masuk pasien dengan pasar yang ada di lantai dasar rusun.

Sebab, apabila tempat isolasinya terpencar tentu akan berpengaruh pada jumlah tenaga kesehatan yang juga terpencar. Sedangkan jika dioperasikan secara bersamaan tentu butuh tenaga kesejatan lebih banyak dan fasilitas akan bertambah.

Mengingat sebagian besar pasar di lantai dasar sudah dioperasikan oleh PD Pasar Jaya, maka Kementerian PUPR menutup sebagian akses jalan supaya tidak ada konektivitas antara tempat isolasi dengan pasar. Aksesibilitasnya pun sudah dibangun sekat khusus dengan pintu masuk pasien yang juga khusus, sehingga tidak tercampur dengan akses jalan umum.

"Sepengetahuan saya semua pasien akan dibawa ke RS Darurat Covid-19 Kemayoran, dan dari sana nanti akan ditentukan tempat isolasi yang tepat sesuai dengan kondisi pasiennya," pungkas Menteri Basuki.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.