Liputan6.com, Jakarta Situs resmi penerimaan CPNS 2021 di sscasn.bkn.go.id sempat tidak bisa diakses atau error, saat Liputan6.com mencoba mengakses situs resmi penerimaan CPNS itu, pada pukul 14.11 WIB Rabu (30/6/2021), halaman yang dituju tidak berhasil terbuka. Padahal, situs ini selalu bisa dibuka sebelumnya.
Menanggapi, Plt Karo Humas BKN Paryono mengatakan, portal pendaftaran CPNS 2021 memang belum dibuka, dan akan resmi dibuka pukul 18.30 WIB di portal sscasn.bkn.go.id.
“Pendaftaran resminya nanti akan dibuka pukul 18.30 WIB,” kata Paryono kepada Liputan6.com.
Advertisement
Ternyata setelah dilakukan refresh ulang, portal resmi penerimaan CPNS bisa diakses kembali dan menampilkan informasi tentang pendaftaran dan instansi mana saja yang sudah siap menerima pelamar.
Sebagai informasi pembukaan Pendaftaran CPNS 2021 memang akan dilaksanakan pada hari ini, 30 Juni 2021 hingga 21 Juli 2021.
“Jadi pendaftaran dilakukan secara serentak untuk tiga jenis kualifikasi peserta. Baik CPNS, PPPK guru dan PPPK non guru. Pendaftarannya sama pada tanggal 30 Juni sampai 21 Juli. Tidak ada perbedaan pendaftaran,” kata Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian Badan Kepegawaian Negara (BKN) Suharmen, dikutip Liputan6.com, Rabu (30/6/2021).
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jumlah Formasi CPNS
Adapun jumlah formasi CPNS 2021 dan PPPK yang ditetapkan per 22 Juni 2021 adalah sebanyak 701.590 kursi. Namun jumlah itu berkurang menjadi 688.623 formasi per Senin, 28 Juni 2021.
Angka penetapan per 22 Juni juga sudah berkurang dari jumlah rencana penerapan formasi CPNS 2021 dan PPPK yang telah ditetapkan sebelumnya, yakni sebesar 722.487 formasi.
Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN Suharmen mengatakan, penetapan formasi CASN turun lantaran ada sejumlah instansi yang urung mengikuti seleksi CPNS 2021 dan PPPK.
"Dari data yang masuk ke kami dan sedang kami konfirmasi ke Kementerian PANRB, jumlah formasi yang sampai posisi kemarin, 28 Juni 2021 jam 14.14, jumlah formasi final yang ada di kami adalah 688.623. Jadi ada sedikit perbedaan, dari yang 701.590, turun jadi 688.623 karena ada beberapa instansi yang kemudian mengundurkan diri," pungkasnya.
Advertisement