Liputan6.com, Jakarta - Wakil Menteri Keuangan, Suahasil Nazara, mengatakan vaksinasi Covid-19 saat ini merupakan kunci untuk bisa melanjutkan berbagai perkembangan di negara-negara Asia. Vaksinasi akan menentukan perkembangan mulai dari sektor infrastruktur hingga finansial ke depan.
Menurut Suahasil, penting untuk menekankan agar terus melanjutkan progres kemajuan Asia saat ini, meskipun tengah menghadapi pandemi. Sehingga, katanya, mungkin manusia harus mulai berpikir tentang virus tersebut yang akan tetap ada.
Baca Juga
"Pertanyaannya, apa yg harus kita lakukan dengan pengembangan infrastruktur kita? apa yang harus kita lakukan dengan konektivitas kita, bagaimana kita mengurangi kesenjangan digital, apa aturan kebijakan fiskal? Kebijakan fiskal harus fleksibel dalam jangka pendek, tapi di jangka menengah dan panjang harus kembali ke fiscal sustainability (ketahanan fiskal berkelanjutan)," ungkap Suahasil saat menjadi pembicara di Asia's Journey to Prosperity - International Economic Association pada Sabtu (3/7/2021).
Advertisement
Jika Covid-19 akan tetap ada, maka kata Suahasil, kuncinya adalah vaksinasi. Vaksin harus tersedia untuk semua orang, karena akan menentukan pemulihan di berbagai sektor.
"Saya meyakini vaksin harus tersedia untuk semua orang. Ini akan menentukan perkembangan infrastruktur kita, begitu juga dengan sektor finansial, serta akan menentukan perkembangan kita secara keseluruhan dan juga soal prosperity," jelas Suahasil.
"Saya yakin jumlah vaksin akan cukup untuk semua, tapi kapan? itu pertanyaannya. Semakin cepat tersedia untuk semua orang, maka semakin cepat pemulihannya. Jika tidak, maka pemulihan ini akan memakan waktu lebih lama," lanjutnya.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Wamenkeu Sebut Hidup Berdampingan Jadi Kunci Menang Lawan Covid-19
Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara mengungkapkan kunci penting untuk memenangkan pertandingan dalam melawan pandemi Covid-19. Yakni dengan mampu hidup berdampingan dengan virus corona jenis baru tersebut.
"Saya pikir ini penting untuk catatan, bahwa agar terus bisa melanjutkan progres kita di lingkungan yang sama sekali berbeda," ungkapnya dalam video conference, Sabtu (3/7).
Sebab, kata Suahasil, kehadiran pandemi Covid-19 telah merubah sendi-sendi kehidupan manusia. Menyusul, berbagai dampak yang ditimbulkan baik dalam aspek kesehatan, sosial, maupun ekonomi.
Selain itu, hingga memasuki pertengahan tahun 2021 tanda-tanda bakal berakhirnya penyebaran virus corona jenis baru tersebut secara global dirasa belum juga muncul. Sebaliknya, dalam beberapa waktu terakhir banyak negara di dunia justru mencatatkan lonjakan kasus Covid-19 secara drastis.
"Jadi kita mungkin harus mulai berpikir tentang kita akan tinggal dengan endemik, virus akan stay dengan kita," jelasnya mengakhiri.Â
Advertisement