Sukses

Gratis, Bandara dan Stasiun Ini Sediakan Vaksinasi Covid-19

Layanan vaksinasi gratis Covid-19 demi mendukung program vaksinasi nasional.

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah menyiapkan layanan vaksinasi gratis di simpul-simpul keberangkatan angkutan udara, stasiun kereta api, dan segera menyusul di terminal dan pelabuhan. Layanan vaksinasi gratis Covid-19 demi mendukung program vaksinasi nasional.

Khusus di bandara, vaksinasi gratis ada di Bandara Soekarno-Hatta, pada terminal 2 dan 3. Kemudian Bandara Halim Perdana Kusuma dan Bandara Sultan Syarif Kasim Pekanbaru.

Ini diungkapkan Juru Bicara Kementerian Perhubungan Adita Irawati, Minggu (4/7/2021). Dia mengatakan jika layanan kepada calon penumpang moda transportasi ini demi mendukung program vaksinasi pemerintah.

Selain bandara, lanjut Adita, stasiun kereta api yang siap memberikan layanan vaksinasi gratis, adalah Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Bandung, Stasiun Cirebon.

Kemudian Stasiun Tawang Semarang, Yogyakarta, Solo Balapan, dan akan segera menyusul stasiun lain.

Diketahui, pengetatan mobilitas di Jawa dan Bali dilakukan dengan mengharuskan pelaku perjalanan memiliki sertifikat vaksinasi minimal dosis pertama ditambah dengan hasil tes negatif PCR 2x24 jam.

Atau tes antigen yang berlaku minimal 1x24 jam untuk moda laut, darat, penyeberangan dan kereta api jarak jauh.

Khusus untuk moda transportasi udara di wilayah Jawa dan Bali, pelaku perjalanan wajib memiliki sertifikat vaksin setidaknya dosis pertama, dan wajib menunjukkan hasil tes PCR negatif yang berlaku maksimal 2x24 jam.

Namun, sertifikat vaksin tersebut tidak menjadi mandatori untuk pelaku perjalanan di luar Jawa dan Bali.

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Menhub: Bangsa Kita dalam Situasi Memprihatinkan, 2,2 Juta Orang Terkena Covid-19

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan jika saat ini Indonesia sedang dalam kondisi memprihatinkan Covid-19. Mengacu data, lebih dari 2,2 juta orang terpapar Covid-19 Sampai minggu ini.

Belakangan, kasus positif Covid-19 di Indonesia melonjak drastis. Mereka yang terpapar sebagian besar berasal dari kelompok yang sering beraktivitas ke luar rumah untuk bekerja, termasuk pegawai Kementerian Perhubungan.

"Seperti di seluruh dunia, di India, Jepang, Inggris, bangsa kita sedang mengalami situasi yang memprihatinkan. Sampai minggu ini lebih, dari 2,2 juta orang terpapar. Dan ASN, taruna Kementerian Perhubungan menjadi bagian angka tertinggi," ujarnya dalam webinar, Minggu (4/7/2021).

Dia pun mengingatkan seluruh masyarakat agar taat mematuhi protokol kesehatan dan menjaga imun tubuh tetap kuat di masa pandemi Covid-19.

Dia turut menyampaikan keprihatinan bayaknya ASN Kemenhub terjangkit Covid-19. Sebagai penyintas, dirinya pernah merasakan terpapar Covid-19 dan harus terbaring di ranjang rumah sakit selama belasan hari.

Untuk itu, menurutnya, seluruh pihak harus bekerja sama agar pandemi ini segera berlalu. Mereka yang terpapar harus bersemangat untuk sembuh, dan mereka yang masih sehat harus membantu dengan cara memberi perhatian dan semangat.

"Banyak empati yang bisa dilakukan, seperti menegur, menyapa, menginformasikan sesuatu, kirim makanan, kirim obat, ini suatu yang bernilai, berdasarkan apa yang kita alami," katanya.

Pihaknya bersama seluruh jajaran Kemenhub mendoakan agar mereka yang terpapar dapat segera sembuh dan kembali beraktivitas.

"Walaupun rasanya menyakitkan dan harus menelan puluhan vitamin dan obat yang besar-besar itu, jangan patah semangat. Saya juga pernah merasakannya. Saya yakin kesembuhan akan didapat karena izin Allah dan semangat," ujarnya.

Adapun per 3 Juli, jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 secara nasional mencapai 2.256.851, dengan kasus sembuh sebanyak 1.915.147, kasus aktif sebanyak 281.677 dan meninggal sebangak 60.027.