Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Direktorat Jenderal Perumahan memulai pembangunan rumah susun atau Rusun Polda di Kalimantan Tengah (Kalteng).
Rusun yang menelan biaya pembangunan Rp 18,82 miliar ini akan dibangun sebanyak satu tower dan ditargetkan selesai pada September 2021.
Baca Juga
"Kami akan mendorong agar pembangunan Rusun Polda Kalimantan Tengah bisa selesai tepat waktu," kata Direktur Rumah Susun Direktorat Jenderal Perumahan PUPR, Maryoko Hadi dalam keterangan tertulis Senin (5/7/2021).
Advertisement
Maryoko menerangkan, secara garis besar pembangunan Rusun Polda Kalteng ini sudah sesuai dengan jadwal yang direncanakan, termasuk terkait legalitas lahan juga sudah jelas. Saat ini progres pembangunan juga sudah cukup baik dan di lapangan juga sudah mulai pemasangan tiang pancang.
"Kami juga berharap pihak Polda Kalteng bisa mempersiapkan dokumen pendukung untuk proses kepenghunian dan serah terima aset Rusun," ujar dia.
Kepala Balai P2P Wilayah Kalimantan I Andy Suganda mengatakan, pihaknya berharap pembangunan Rusun Polda Kalteng ini dapat segera selesai dibangun dan dimanfaatkan dengan baik.
Andy menambahkan, Rusun Polda Kalteng berlokasi di Jalan Mahir Mahar Km 10, Bukit Tunggal, Palangkaraya. Rusun tersebut dibangun satu tower setinggi tiga lantai dan memiliki kapasitas 44 unit hunian tipe 34.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembangunan Rusun
Kontraktor pelaksana pembangunan rusun ini adalah PT Paesa Pasindo Engineering dan Konsultan PT Virma Karya (Persero) Cabang Kalimantan.
"Total anggaran pembangunan Rusun ini sebesar Rp 18,82 miliar yang berasal dari APBN," sebut Andy.
Rusun tersebut nantinya akan diperuntukan untuk para ASN Polda Kalteng dan diharapkan dapat mendukung kinerja dalam menjalankan tugas melayani masyarakat.
"Lokasi rusun ini sangat strategis karena dekat antara kantor Polda Kalteng. Kami berharap semoga rusun ini nantinya dapat menambah semangat para petugas dalam bekerja melayani masyarakat," imbuh dia.
Advertisement