Liputan6.com, Jakarta BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID, atau Mining Industry Indonesia, yang beranggotakan PT ANTAM Tbk, PT Bukit Asam Tbk, PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero) dan PT Timah Tbk, mendistribusikan 500 paket obat-obatan dan vitamin kepada jurnalis di wilayah DKI Jakarta yang terpapar Covid-19 pada Jumat, 2 Juli 2021.
Upaya ini merupakan komitmen MIND ID dalam mendukung penguatan sektor esensial bidang komunikasi di masa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat.
“Distribusi obat-obatan dan vitamin bagi rekan-rekan jurnalis diharapkan dapat membantu meringankan dampak COVID-19 sekaligus memperkuat sektor Komunikasi sebagai salah satu bidang yang Esensial selama PPKM Darurat, khususnya di DKI Jakarta. Kami berharap imunitas rekan jurnalis dapat meningkat sehingga dapat memperlancar pekerjaan liputan ditengah pandemi ini,” kata Dany Amrul Ichdan, Direktur Hubungan Kelembagaan.
Advertisement
Dalam paket obat-obatan dan vitamin yang distribusikan berisi Doxycyclin 100, Oseltamivir, Prove D3 1000, Seloxy, Becefort, dan Paracetamol.
“Hal ini juga merupakan bentuk apresiasi Perusahaan atas dukungan dan partisipasi aktif media sebagai garda terdepan dalam mengedukasi publik untuk penanganan pandemi COVID-19 di Indonesia.” Tutur Dany.
“Kami berharap rekan-rekan jurnalis yang terkonfirmasi positif COVID-19 dapat segera sembuh dan pulih kembali dengan hasil PCR negatif,” tambahnya.
Kegiatan ini merupakan inisiatif Kementerian BUMN menugaskan perusahaan BUMN untuk dapat berkontribusi dalam menangani pandemi dan menekan laju penularan COVID-19 di Indonesia. Sebelumnya Kementerian BUMN menugaskan PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) Operating dan PT ANTAM Tbk menjadi Koordinator Satuan Tugas Bencana Nasional BUMN wilayah Sumatera Utara dan Kalimantan Barat.
MIND ID dan seluruh Anggota MIND ID pada tahun 2020 telah merealisasikan dana sebesar Rp57,49 miliar untuk melaksanakan program-program percepatan penanganan pandemi diberbagai bidang mulai dari distribusi bantuan alat Kesehatan, donasi paket bahan makanan pokok, sosialisasi adaptasi kebiasaan baru, serta bersinergi dengan pemangku kepentingan menyediakan sarana dan prasarana fasilitas penunjang penanganan COVID-19 di Indonesia.
(*)