Mendag Pastikan Harga Cabai Merah Segera Turun

FOTO: Harga Cabai Rawit Merah Tembus Rp 120 Ribu per Kg — Pedagang menghitung harga cabai rawit merah yang dipesan pembeli menggunakan kalkulator di Pasar Senen, Jakarta, Kamis (4/3/2021). Data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) mencatat harga cabai rawit merah saat ini di pasaran berkisar Rp120.000 per kilogram. (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Liputan6.com, Jakarta Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mengatakan harga cabai merah akan turun kembali lantaran di akan terjadi panen di daerah Banyuwangi sehingga harga cabai akan terkontrol kembali.

“Cabai meskipun ada dinamika sedikit terutama cabai merah, tetapi diketahui bahwa Banyuwangi akan masuk masa panen dan harga akan terkatrol turun lagi,” kata Mendag dalam Konferensi Pers Ketersediaan Bapok dan Stabilisasi Harga, Senin (5/7/2021).

Dalam tabel rata-rata harga eceran nasional barang kebutuhan pokok yang disampaikan Mendag, per 2 Juli 2021 harga cabai merah keriting dikisaran Rp 33,000 per kg atau meningkat Rp 1.400 dari sebelumnya pada 25 Juni 2021 harganya masih Rp 32.300 per kg.

Kemudian untuk cabai merah besar harganya naik turun, tercatat pada 2 Juni harganya di kisaran Rp 32,600 per kg, dan 25 Juni 2021 harga cabai merah besar turun menjadi Rp 31,900 per kg, kemudian kembali naik pada 2 Juli hingga sekarang di angka Rp 32,400 per kg.

Sementara untuk rawit merah harganya terus mengalami kenaikan, pada 2 Juni harganya masih Rp 52,300 per kg, namun pada 25 Juni meningkat menjadi Rp 60,400 per kg, dan per 2 Juli hingga kini harganya tembus Rp 67,700 per kg.

Disisi lain, kata Mendag, harga untuk bahan pokok lainnya masih stabil, misalnya harga beras medium stabil di harga Rp 10.500. Begitupun dengan harga beras premium stabil di harga Rp 12.300.

“Jadi kalau kita lihat dari produksinya harga stabil ada kenaikan apapun. begitu juga dengan beras premium. Jadi kalau bulan 2 Juni Lalu ada harganya Rp 12.400, pada 25 Juni lalu seminggu yang lalu masih tetap Rp 12.400, hari ini harganya Rp 12.300,” ujar Mendag.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

arga gula pasir di pasar tradisional masih belum mengalami penurunan.‎ harga gula pasir masih bertahan di kisaran Rp 15 ribu-Rp 16 ribu per kilogram (kg)

2 dari 2 halaman

Harga Pangan Lainnya

Kemudian untuk gula pasir juga stabil di kisaran Rp 13.000, minyak goreng kemasan sederhana harganya Rp 14.100 mengalami kenaikkan Rp 200 perak saja dari semula Rp 13.900 pada 2 Juni 2021.

“Minyak goreng jadi kalau kita lihat dengan kemasan sederhana pada 2 Juni lalu Rp 13.900 harganya hari ini Rp 14.100, ada kenaikan sedikit karena ini disebabkan oleh tingginya harga CPO pada bulan-bulan sebelumnya,” ujarnya.

Hal yang sama juga berlaku untuk daging sapi harganya konsisten dikisaran Rp 126.000 per kg. Meskipun sempat turun pada 25 Juni 2021 di angka Rp 125.700 per kg, namun kini harga daging sapi kembali stabil seperti pada 2 Juni 2021 Rp 126.100 per kg.

“Jadi ada kenaikan tetapi dalam bilangan koma di belakang,” imbuhnya.

Selanjutnya, harga daging ayam, saat ini mengalami penurunan menjadi Rp 35.700 per kg, dibandingkan harga bulan lalu Juni yang mencapai Rp 36.000 per kg. Tak jauh beda dengan harga telur ayam ras yang mengalami naik turun yang tidak signifikan.

“Telur ayam ras ayam ras juga begitu Rp 25.800 hari ini pada bulan lalu harganya Rp 26.300, bawang merah juga stabil di Rp 31.300 kalau dibandingkan dengan bulan lalu harganya Rp 31.600. Kacang kedelai juga stabil Rp 12.300 sama hasilnya dengan hari ini Rp12.500, tepung terigu tidak ada permasalahan,” pungkasnya.

Harga Pangan
Peristiwa
Harga pangan merujuk kepada rata-rata tingkat harga untuk pangan dalam tingkat negara, wilayah dan global.
Lihat Selengkapnya
Harga Pangan
Harga Cabai
cabai
Kemendag
Mendag