Liputan6.com, Jakarta - Harga emas yang dijual Antam atau PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun pada Selasa pekan ini. Hal yang sama juga terjadi dengan harga pembelian kembali atau buyback yang mengalami penyusutan.
Harga emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 939 ribu per gram, mengacu pada laman logammulia.com, Selasa (6/7/2021).
Baca Juga
Demikian pula harga buyback emas Antam turun Rp 2.000 menjadi Rp 834 ribu per gram. Itu artinya, saat menjual emas kembali ke Antam maka harga Rp 834 ribu per gram yang akan dipakai.
Advertisement
Antam saat ini menjual emas berukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Kemudian tersedia pula emas dalam bentuk lain, seperti koin dinar, dirham maupun emas koleksi lainnya.
Hari ini harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 9.740.000, dan ukuran 20 gram dijual Rp 18.840.000.
Hingga pukul 07.51 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia. Harga emas Antam sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen.
Namun jika bisa menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) dapat memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen).
Berikut daftar harga emas Antam hari ini:
* Pecahan 0,5 gram Rp 519.500
* Pecahan 1 gram Rp 939.000
* Pecahan 2 gram Rp 1.818.000
* Pecahan 3 gram Rp 2.702.000
* Pecahan 5 gram Rp 4.470.000
* Pecahan 10 gram Rp 8.885.000
* Pecahan 25 gram Rp 22.087.000
* Pecahan 50 gram Rp 44.095.000
* Pecahan 100 gram Rp 88.112.000
* Pecahan 250 gram Rp 220.015.000
* Pecahan 500 gram Rp 439.820.000
* Pecahan 1.000 gram Rp 879.600.000.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Harga Emas Tertekan Penguatan Dolar AS
Sebelumnya, Harga emas turun tipis pada penutupan perdagangan hari Senin (Selasa pagi waktu Jakarta), setelah sebelumnya mencapai level tertinggi dalam dua minggu. Pendorong penurunan harga emas ini karena kenaikan dolar Amerika Serikat (AS).
Sementara investor menunggu data-data ekonomi AS yang akan menjadi petunjuk rencana kebijakan moneter Bank Sentral AS atau the Federal Reserve (The Fed).
Mengutip CNBC, Selasa (6/7/2021), harga emas di pasar spot turun 0,1 persen menjadi USD 1.785,41 per ounce pada 00.37 GMT, setelah mencapai level tertinggi sejak 18 Juni di USD 1.794,86 per ounce pada perdagangan Jumat.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,1 persen menjadi USD 1.785,20 per ounce.
Nilai tukar dolar AS naik 0,1 persen terhadap para pesaingnya, membuat harga emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.
Perusahaan AS mempekerjakan pegawai paling banyak dalam 10 bulan pada bulan Juni, menaikkan upah dan menawarkan insentif untuk menarik jutaan orang AS yang menganggur.
Laporan ketenagakerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan ini memperkuat fokus investor pada data ekonomi dan langkah the Fed selanjutnya. Pasar mendukung bukti lebih lanjut dari pemulihan ekonomi yang kuat di tengah kekhawatiran atas inflasi.
Data Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas AS menunjukkan, ppekulan mengurangi posisi beli bersih mereka di emas COMEX dalam pekan yang berakhir 29 Juni dan menaikkan posisi beli bersih mereka di perak.
Emas di India pekan lalu dijual dengan harga premium untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua bulan karena permintaan meningkat setelah pembatasan untuk memerangi gelombang kedua virus Covid-19 sedikit dilonggarkan.
Advertisement