Sukses

BUMN Gerak Cepat Jamin Ketersediaan Oksigen

Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dalam memastikan kontribusi BUMN dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan obat-oabatan.

Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir turun langsung dalam memastikan kontribusi BUMN dalam memenuhi kebutuhan oksigen dan obat-oabatan. Selain memastikan distribusi dan harga obat yang memadai lewat BUMN sektor farmasi, BUMN juga ikut memastikan ketersediaan tabung oksigen untuk sejumlah rumah sakit.

Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan, BUMN strategis seperti Pertamina Group termasuk di dalamnya adalah PGN, Krakatau Steel dan Pupuk Indonesia Group yang di dalamnya ada Petrokimia dan juga PUSRI. Tak kalah penting, Pelindo ikut aktif dalam infratruktur logistiknya.

Pertamina Group selain mengalokasikan infratrukturnya untuk memperlancar alokasi dan distribusi oksigen ke lokasi-lokasi yang membutuhkan melalui PGN juga memberikan bantuan dan oksigen, Pupuk Indonesia Group sudah mengirimkan total 96.73 ton oksigen ke Rumah Sakit yang ada di Jakarta, Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Selain itu, Krakatau Steel yang memiliki alokasi oksigen yang cukup besar yang selama ini digunakan sebagai bagian proses produksi baja. Kini kapasitas oksigen milik Krakatau Steel pun segera dialihkan untuk membantu ketersediaan oksigen di rumah sakit.

"BUMN bergerak cepat di segala lini. Ini terutama untuk membantu ketersediaan oksigen. Beberapa perusahaan BUMN suda menyalurkan oksigen ke sejumlah wilayah yang membutuhkan," ujar Menteri BUMN Erick Thohir lewat keterangan tertulis Selasa (6/7/2021).

Menurut Erick, dengan fasilitas yang dimiliki mulai dari rola material hingga jaringan distribusi, dia menegaskan bahwa fokus BUMN adalah untuk membantu penanganan pandemi. Dia optimistis langkah cepat yang dilakukan perusahaan-perusahaan BUMN akan cepat dalam merespons kebutuhan di lapangan.

"Saat ini fokus adalah menjamin ketersediaan oksigen yang memadai bagi seluruh rumah sakit dan tempat perawatan. Distribusi secara masif terus dilakukan dan in sya Allah ini akan menjamin ketahanan persediaan oksigen di rumah sakit," ujar Erick.

Erick pun mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh segenap pihak di BUMN yang berkolaborasi secara aktif dalam membantu penanganan Covid-19. Dia pun meminta agar pelayanan tersebut terus ditingkatkan demi misi untuk membantu Indonesia untuk bangkit dari pandemi.

"Mulai dari kru di lapangan, pabrik, maupun yang terlibat dalam mendistribusikannya hingga jajaran direksi, saya memberi apresiasi yang tinggi. Tugas belum usai dan terus, kami dari BUMN akan meningkatkan pelayanan pada kebutuhan masyarakat terkait penanganan pandemi maupun kebutuhan sehari-hari," ujar Erick.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini

2 dari 3 halaman

Krakatau Steel Buka Layanan Pengisian Oksigen Gratis, Simak Syaratnya

 Kenaikan kasus positif Covid-19 turut membuat kebutuhan oksigen semakin melambung. Merespon situasi ini, PT Krakatau Steel (Persero) Tbk atau PTKS coba membuat mekanisme penerimaan dan pengaturan bantuan pengisian oksigen gratis bagi para pasien positif Covid-19.

Sebelum mendapat bantuan oksigen gratis ini, ada beberapa syarat dan ketentuan yang harus dipenuhi. Mengutip informasi yang disampaikan PT Krakatau Steel, Selasa (6/7/2021), pemohon menyampaikan surat permintaan kebutuhan dan keperluan ditujukan kepada Direktur Utama PTKS, CC Direktur SDM dan CorSec perusahaan bersangkutan.

BACA JUGA

Soal Lonjakan Covid-19 dan Kekurangan Pasokan Oksigen, Menko Luhut: Satu-persatu Kita Selesaikan  Namun, Krakatau Steel hanya melayani pemohon rumah sakit, unit pelayanan kesehatan, atau pemerintah. Perseroan menegaskan tidak melayani permintaan individual.

Pemberian bantuan oksigen nantinya dilakukan dengan pengisian tabung oksigen yang disediakan oleh pemohon. Sebab, Krakatau Steel tidak menyediakan tabung oksigen.

Syarat lainnya, pemohon harus menyiapkan tenaga bongkar/muat tabung oksigen yang memenuhi protokol kesehatan yang dibuktikan dengan hasil negatif tes PCR maupun Swab Antigen 1x24 jam sebelumnya.

Proses pengisian oksigen dilakukan di stasiun pengisian oksigen di Pabrik Gas Industri Krakatau Steel di pabrik PTKS, atau di tempat lain yang ditentukan di Cilegon.

3 dari 3 halaman

Biaya Pengangkutan

Dalam pengisian oksigen ini, pemohon diminta menanggung sendiri biaya pengangkutan tabung gas dari lokasi ke stasiun pengisian hingga kembali ke lokasi pemohon.

Krakatau Steel pun mewanti-wanti jika oksigen hanya dipergunakan oleh pemohon untuk kepentingan penanganan Covid-19, dan bukan untuk diperjualbelikan. Dalam pengisiannya, PTKS juga tidak membebankan biaya alias gratis untuk pemberian bantuan oksigen.

Adapun batasan jumlah oksigen yang dapat diberikan kepada pemohon sesuai kapasitas yang dapat diberikan oleh Krakatau Steel, dan memperhatikan jumlah permintaan bantuan oksigen.

Hal lain yang perlu dicatat, Krakatau Steel tidak menerima pengisian oksigen menggunakan ISO Tank.