Sukses

Pengusaha Truk Kini Bisa Akses Tambahan Modal di Bank Jago

PT Bank Jago Tbk dan Logisly (nama PT Logisly Canggih Indonesia) telah menandatangani kerjasama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter Logisly.

Liputan6.com, Jakarta PT Bank Jago Tbk dan Logisly (nama PT Logisly Canggih Indonesia) telah menandatangani kerjasama pembiayaan untuk disalurkan ke para vendor transporter Logisly. Melalui kolaborasi ini, para pengusaha truk yang bergabung di dalam ekosistem Logisly bisa mendapatkan akses pendanaan modal kerja untuk menjalankan order ekspedisi dari Logisly.

Logisly adalah platform truk berbasis digital yang menghubungkan para pengguna jasa logistik (Shipper) dengan pengusaha truk (transporter).

Saat ini Logisly sudah melayani lebih dari 350 Shipper ternama mulai dari perusahaan lokal seperti Nabati dan Orang Tua Group hingga perusahaan multinasional seperti Coca Cola dan Haier. Jaringan Logisly sudah mencakup lebih dari 1.000 perusahaan truk yang telah melakukan pengiriman ke Aceh sampai Papua.

CEO Logisly, Roolin Njotosetiadi, mengatakan, salah satu kebutuhan utama pengusaha truk adalah modal kerja berupa uang jalan untuk melaksanakan order dari Shipper. Uang jalan ini mencakup biaya bensin, tol, gaji supir dan kebutuhan lain selama melakukan pengiriman barang. Uang jalan merupakan biaya terbesar dan mesti disiapkan di depan. Sementara itu, para pengusaha truk baru mendapatkan pembayaran setelah pengiriman barang selesai.

“Kami sangat senang dapat bermitra dengan Bank Jago karena dapat membantu menyelesaikan salah satu persoalan yang dihadapi para pelaku usaha yang berada dalam ekosistem kami. Dengan adanya pembiayaan ini, transportir bisa mendapatkan uang jalan di muka, dan mempunyai working capital untuk menerima lebih banyak order, yang tentunya bisa diambil dari platform Logisly juga,” katanya, Senin (12/7/2021).

Saat ini ada sekitar 8 juta truk di Indonesia yang sebagian besar dimiliki pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Dalam menjalankan bisnisnya, mereka paling sering menerima pembayaran dengan tempo setelah barang terkirim. Kontrak dengan pengusaha multinasional maupun pemerintah sering ditawarkan dengan terms of payment hingga 90 hari, bahkan 180 hari. Karena keterbatasan modal, kondisi seperti ini menyulitkan para pemilik truk untuk melayani lebih banyak order.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Belum Banyak Tersedia

Sementara itu, pembiayaan modal kerja untuk bisnis model seperti ini, belum banyak tersedia. Sebagai bank berbasis teknologi yang fokus pada segmen usaha kecil dan menengah, Bank Jago justru melihat kerjasama dengan sesama platform digital seperti Logisly ini sebagai peluang untuk menjangkau lebih banyak pengusaha UMKM.

“Kami senang ada bank yang mau mensupport pelaku UMKM berbasis ekosistem digital seperti Logisly,” kata Roolin. PT Berkah Pratama Kaisal, salah satu transportir Logisly yang telah menerima pendanaan uang jalan dari Bank Jago, merasa terbantu dengan skema pembiayaan ini.

“Sejak bergabung dengan Logisly, bisnis kami telah maju dengan sangat pesat. Kami terbantu sekali dengan adanya produk pendanaan ini dalam membantu kami mengatur arus kas perusahaan. Proses pencairannya sangat mudah dan cepat, dalam waktu 1 hari. Dengan adanya dukungan ini kami sangat percaya diri untuk bertumbuh lebih besar lagi dengan Logisly” kata Mursal, Direktur Berkah Pratama.