Sukses

400 Orang Gagal Daftar CPNS 2021 Gara-Gara Terdata sebagai PNS, Kok Bisa?

Portal SSCASN akan menolak pendaftar CPNS 2021 untuk bikin akun jika yang bersangkutan terdeteksi sebagai PNS.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Kepegawaian Negara (BKN) melaporkan, ada sekitar 400 aduan dari calon pendaftar CPNS 2021 di sistem Helpdesk SSCASN, yang mengaku dirinya terdata sebagai PNS.

Alhasil pendaftar tersebut gagal mendaftar CPNS lantaran sistem SSCASN mendeteksi yang bersangkutan sebagai PNS berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang dimasukannya.

"Kita kan kuncinya NIK, saat dia bikin akun itu kalau ter-detect sebagai PNS kita harus cek dulu, kenapa dia bisa terdeteksi sebagai PNS," ujar BKN dalam briefing singkat CPNS 2021 di akun Instagram @bkngoidofficial, Selasa (13/7/2021).

Dalam salah satu kasus, ditemukan status PNS didapat pada NIK salah seorang pendaftar CPNS, lantaran orang tuanya memang merupakan abdi negara.

"Jadi kesannya dia PNS, padahal itu NIK ibunya, datanya data di ibunya. Mungkin dulu ibunya salah ketik, jadi kita perbaiki. Kita hapus di terdaftar," ujar BKN.

Dijelaskan BKN, portal SSCASN memang akan menolak pendaftar CPNS 2021 untuk bikin akun jika yang bersangkutan terdeteksi sebagai PNS. Mengacu pada aduan seperti ini, BKN berjanji untuk mengecek kasus ini satu per satu.

"Yang 400 masuk ini juga dicek satu per satu, kenapa masalahnya. Takutnya kan dia sudah pernah diberhentikan (dari PNS), itu kan enggak bisa. Apalagi dia pemberhentiannya berat," tutur BKN.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Update Pendaftaran CPNS 2021: 1.727.276 Peserta Sudah Isi Formulir

Sebelumnya, Badan Kepegawaian Negara (BKN) selalu mengupdate pendaftar CPNS 2021. Disebutkan jika peserta CPNS yang sudah mengisi formulir sebanyak 1.727.276, sementara yang sudah submit 778.546, hingga Senin, 12 Juli 2021 ini.

Update pendaftar CPNS 2021 ini diumumkan melalui akun resmi facebook BKM di @Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia. 

"Hai #Sobat BKN, berikut update pelamar s/d 12-07-2021 Pukul 13.24.00 WIB Mengisi Formulir 1.727.276 Sudah Submit 778.546," mengutip penjelasan BKN.

Pemerintah telah membuka pendaftaran CPNS 2021 sejak 30 juni hingga 21 Juli 2021. Seleksi abdi negara terdiri dari kategori CPNS, PPPK guru dan PPPK nonguru.

Peserta pendaftaran CPNS 2021 dan PPPK bisa mendaftarkan diri pada portal SSCSN BKN di https://sscasn.bkn.go.id/.

Tahun ini, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memprediksi jumlah pendaftar CPNS 2021 dan PPPK diprediksi bisa mencapai 5 juta peserta untuk formasi CPNS yang dibuka.

Sesuai alur dari BKN, buat peserta yang lolos seleksi administrasi, pendaftar CPNS 2021 bisa memasuki tahap berikutnya.

Seperti rangkaian tes seleksi kompetisi dasar (SKD) dan kompetisi bidang (SKB) menggunakan skema computer assisted test (CAT).

Kabar baiknya, BKN menyediakan link simulasi tes CAT buat pendaftar CPNS 2021 berlatih. Simulasi bisa dicoba di http://cat.bkn.go.id/simulasi.

"#SobatBKN, menjelang masa seleksi rekrutmen ASN (CPNS&PPPK) banyak beredar di masyarakat buku panduan kiat lulus tes ASN dgn mencantumkan logo lama CAT-BKN. Mimin tegaskan bhw BKN tdk pernah bekerja sama maupun secara mandiri menerbitkan buku kisi2 materi seleksi ASN dan sejenisnya," mengutip penjelasan BKN dalam akun facebook resminya @Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia, Senin (5/7/2021).

BKN menegaskan jika selama ini tidak menggandeng pihak manapun untuk menerbitkan buku kisi-kisi materi seleksi ASN dan sejenisnya. 

"Untuk latihan soal2 seleksi ASN menggunakan CAT, kalian bisa ikuti simulasinya via kanal berikut http://cat.bkn.go.id/simulasi. Buka pake PC lbh joss ya guys," mengutip penjelasan BKN.Â