Hyundai dan Nozomi Impor Perdana Produk Otomotif Lewat Cikarang Dry Port

Cikarang Dry Port Kembangkan Smart Port — Konsep smart port ini mempercepat dan mempermudah distribusi barang guna mendukung kelancaran sistem logistik nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Cikarang Dry Port, sebuah pelabuhan darat umum yang berlokasi di Kota Jababeka Cikarang, baru saja menjadi tempat impor perdana dua perusahaan otomotif besar di Indonesia, yaitu PT Hyundai Motors Indonesia dan PT Nozomi Otomotif Indonesia.

Adapun PT Hyundai Motors Indonesia mengimpor rak penyimpanan suku cadang otomotif untuk kebutuhan Parts Center mereka. Tercatat, 28 kotak peti kemas ukuran 40 kaki dalam kegiatan impor perdananya ke Cikarang Dry Port.

Sedangkan PT Nozomi Otomotif Indonesia mengimpor sepeda motor roda tiga dalam kondisi completely knocked down (CKD). Impor perdananya dimulai dengan 5 kotak peti kemas ukuran 40 kaki yang dikirim ke Cikarang dry Port.

Kepala Departemen Suku Cadang PT Hyundai Motors Indonesia Tony Hadiyanto menyatakan, alasan pihaknya melakukan impor dari Cikarang Dry Port karena kedekatan lokasi dan fleksibilitas dalam penyimpanan peti kemas menjadi alasan utama Hyundai menggunakan Cikarang Dry Port.

“Kedua hal tersebut memberikan kepastian sekaligus fleksibilitas dalam pengelolaan rantai pasok kami yang dalam jangka panjang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi serta daya saing kami secara umum," tegas dia.

Sedangkan Manager Ekspor Impor PT Nozomi Otomotif Indonesia Tugianto menyatakan pihaknya memilih Cikarang Dry Port untuk ekspor karena alasan efisiensi.

"Harapan utama kami sekarang adalah bagaimana meningkatkan efisiensi biaya dan waktu dalam kegiatan logistik serta rantai pasok kami. Kami sudah mempelajari cukup lama, dan kami merasa layanan Cikarang Dry Port dapat membantu memenuhi harapan tersebut. Selain itu lokasinya juga dekat dengan fasilitas perakitan kami di Subang, Jawa Barat," ungkap dia.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Pelabuhan Patimban di Subang, Jawa Barat siap melayani kegiatan ekspor impor perdananya di bulan Desember 2020. Hal itu disampaikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam acara Dialog Publik Online Pelabuhan Patimban dan Pengembangan Ekonomi Dae...

2 dari 2 halaman

Beri Manfaat Bagi Industri

Bea Cukai Kini Miliki Kantor Pengawasan di Cikarang Dry Port — Pembentukan kantor ini diharapkan dapat mendukung kegiatan industri serta kelancaran arus barang di Cikarang Dry Port.

Menanggapi hal itu, General Manager of Commercial, Cikarang Dry Port Imam Wahyudi mengaku senang dan berterima kasih atas kepercayaan PT Hyundai Motors Indonesia dan PT Nozomi Otomotif Indonesia kepada Cikarang Dry Port, salah satu unit usaha Jababeka Group.

Ia mengatakan, kepercayaan tersebut menjadi motivasi bagi Cikarang Dry Port untuk terus memberikan manfaat kepada penggunanya dan juga dunia logistik pada umumnya.

"Kami berharap dapat terus berkolaborasi dan mendukung PT Hyundai Motors Indonesia dan PT Nozomi Otomotif Indonesia sebagai bagian dari ekosistem logistik yang kami bangun di Cikarang Dry Port. Sudah menjadi komitmen kami untuk selalu menjaga kepercayaan dari para pelanggan Cikarang Dry Port," tutupnya.