Sukses

Kentang Goreng Termahal di Dunia, Tertarik untuk Mencoba?

Ingin mencoba kentang goreng termahal di dunia? Siapkan Rp 2,8 juta untuk sepiring kentang goreng ini.

Liputan6.com, Jakarta Tidak perlu merogoh kantong hingga ratusan ribu rupiah, Anda sudah bisa menikmati sajian kentang goreng. Berbeda dengan kentang goreng di restoran New York ini. Harganya mencapai jutaan rupiah.  

Guinness World Records mencatat kentang goreng yang dibuat oleh restoran Serendipity3 menjadi kentang termahal di dunia, seharga USD 200 (Rp 2,8 juta). Bukan tanpa alasan harga yang ditawarkan sangat fantastis.  

Hidangan bernama Creme de la Creme Pommes Frites terbuat dari kentang Chipperbeck, Dom Perignon Champagne, dan J. LeBlanc French Champagne Ardenne Vinegar sebelum dimasak tiga kali dalam lemak angsa murni dari Southwest France. Setelah matang, kentang goreng akan dibumbui Guerande Truffle Salt dan minyak truffle.  

Bagian atas dari kentang goreng akan ditaburi keju Pecorino Tartufello dan Black Summer Truffles yang berasal dari Italia.

Sebagai sentuhan akhir, kentang akan ditaburi oleh debu emas 23 karat yang dapat dimakan dan saus Mornay.  

Melansir dari USA Today, Kamis (15/7/2021), Direktur Kreatif Restoran dan Chef Joe Calderone berkata, “Sangat mudah untuk mengambil bahan baku yang mahal, menyatukannya, dan menyebutnya sebagai hidangan mahal. Namun, kami sangat suka menghasilkan menu yang tidak hanya membuatnya paling mahal, tetapi juga yang paling enak di dunia.”  

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Rekor Dunia Lainnya

Restoran yang baru dibuka kembali pada Jumat lalu selama awal pandemi memang identik dengan hidangan yang mewah.  

Serendipity3 juga pernah memecahkan rekor dunia karena membuat dessert termahal seharga USD 25.000 (Rp 362 juta), sandwich termahal seharga USD 214 (Rp 3,1 juta), dan milkshake termahal seharga USD 100 (Rp 1,4 juta).  

Calderone tidak akan mengatakan rekor dunia apa lagi yang akan dipecahkan oleh restoran selanjutnya. Akan tetapi, ia berpesan bahwa Anda dapat menantikan pengumuman besar lainnya saat mendekati liburan.

Reporter: Shania