Liputan6.com, Jakarta PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga) hari ini kembali menyelenggarakan Forum Indonesia Bangkit mengusung tema “Bangga Buatan Indonesia: Bangkitkan Ekonomi Nasional melalui Industri Kreatif Lokal”.
Acara dihadiri oleh Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI) Muhammad Lutfi dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno yang sekaligus menjadi nara sumber dalam diskusi virtual ini.
Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 berangkat dari kesadaran bahwa Indonesia memiliki banyak potensi serta talenta terbaik yang menghasilkan beragam produk dan karya berkualitas dengan daya saing tinggi. Oleh karenanya, kegiatan ini menghadirkan sejumlah nara sumber yang membahas strategi pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM), serta potensi ekonomi kreatif lokal menghadapi tantangan pandemi COVID-19 di Tanah Air.
Advertisement
Presiden Direktur CIMB Niaga Tigor M. Siahaan mengatakan, CIMB Niaga berperan aktif dalam menggaungkan semangat bangga menggunakan produk lokal buatan anak bangsa. Hal tersebut menjadi wujud nyata dalam mendukung pengusaha UKM dan pelaku industri kreatif di Indonesia agar terus berkembang dan dapat menembus pasar internasional. Dukungan tersebut penting, mengingat UKM dan industri kreatif memiliki peranan signifikan terhadap perekonomian Indonesia.
Berdasarkan data Indonesian Banking Statistic dari Otoritas Jasa Keuangan dan Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat 64 juta pelaku UKM di Indonesia yang menyerap 116,9 juta tenaga kerja.
Selain itu, dari hasil riset BPS dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) pada 2019, sektor ekonomi kreatif telah menyumbang sekitar 5,10% terhadap total produk domestik bruto (PDB) Indonesia dan menyerap 19 juta pekerja. Adapun, sektor ekonomi kreatif di tahun yang sama telah berhasil menyumbangkan nilai ekspor sebesar 22,07 miliar dolar Amerika Serikat.
“Melalui Forum Indonesia Bangkit Vol. 2, kami membuka ruang bagi masyarakat dan nasabah untuk berdiskusi secara virtual dengan para nara sumber yang ahli di bidangnya, sehingga bermanfaat untuk mendukung pengembangan bisnisnya. Kami terus berkomitmen membangun kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah, komunitas, maupun swasta, serta siap menjadi mitra bagi pebisnis UKM dan pelaku industri kreatif lokal dalam melewati masa-masa sulit saat ini,” kata Presdir CIMB Niaga pada Forum Indonesia Bangkit Vol. 2 di Jakarta, Kamis (15/7/2021).
Kolaborasi Dukung UKM dan Industri Kreatif Lokal
Dalam Forum Indonesia Bangkit kali ini, para nara sumber menekankan pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk perbankan, untuk mendukung pengembangan produk lokal maupun mendorong pelaku industri kreatif agar dapat bangkit.
Dimulai dari Mendag RI Muhammad Lutfi yang menyampaikan “Strategi dalam Mendukung Produk Lokal untuk Mampu Bersaing di Pasar dalam Negeri dan Internasional”, yang diantaranya membahas upaya pemerintah dalam menciptakan ekosistem e-commerce yang adil, sehat, dan bermanfaat. Muhammad Lutfi juga mengapresiasi konsistensi CIMB Niaga untuk membangun kolaborasi melalui inisiatif kegiatan seperti Forum Indonesia Bangkit, untuk menyuarakan semangat bangga buatan Indonesia.
Pada kesempatan yang sama, Menparekraf RI Sandiaga Salahuddin Uno menyampaikan “Strategi Kemenparekraf dalam Semangat Bangga Wisata Indonesia dan Industri Kreatif Lokal”. Di antara inisiatif yang telah dilakukan yaitu melalui konsep desa wisata sebagai wisata baru berbasis alam terbuka.
Sandiaga menekankan, pihaknya senantiasa menciptakan ekosistem yang dapat mengakselerasi inovasi kreatif dari masyarakat desa dan anak muda. Upaya tersebut tentu tidak bisa dilepaskan dari peran perbankan, baik dari sisi pembiayaan maupun penyediaan fasilitas transaksi yang sehat, aman dan nyaman.
Seperti diketahui, Forum Indonesia Bangkit merupakan program yang digagas CIMB Niaga sebagai platform diskusi virtual, yang mempertemukan para pengambil kebijakan, pakar dari berbagai bidang, nasabah CIMB Niaga dan publik. Kegiatan kali ini merupakan yang kedua dari rangkaian Forum Indonesia Bangkit yang akan dilaksanakan sepanjang 2021 dengan beragam topik yang relevan dengan kondisi saat ini.
Advertisement