Sukses

IKN Nusantara Jadi Penggerak Utama Rehabilitasi Hutan Kalimantan

Otorita IKN dan Asian Development Bank (ADB) tengah membuat kajian untuk mencapai kota netral karbon. Dalam kajian tersebut ditargetkan IKN Nusantara bisa bebas karbon pada 2045

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah mulai membangun besar-besaran Ibu Kota Nusantara atau IKN Nusantara mulai tahun depan. Pembangunan IKN Nusantara ini memperhatikan faktor perubahan iklim dan ditargetkan ibu kota baru ini bisa bebas karbon.

Kepala Otorita IKN Bambang Susantono menjelaskan, Otorita IKN dan Asian Development Bank (ADB) tengah membuat kajian untuk mencapai kota netral karbon. Dalam kajian tersebut ditargetkan IKN Nusantara bisa bebas karbon pada 2045

"Sebagai ibu kota berbasis hutan berkelanjutan yang pertama di dunia, Nusantara siap memimpin kontribusi Indonesia di panggung global dalam memitigasi dampak perubahan iklim," katanya dikutip dari Belasting.id, Rabu (9/11/2022).

IKN Nusantara diproyeksikan menjadi penggerak utama rehabilitasi hutan Kalimantan. Nantinya 65 persen wilayah IKN Nusantara menjadi kawasan yang dilindungi.

Dengan demikian, IKN Nusantara dapat menyerap lebih banyak karbon dibandingkan emisi yang dilepaskan. Defisit emisi itu ditargetkan tercapai sebelum 2030 dan akhirnya menuju kota netral karbon pada 2045.

Langkah yang dilakukan Nusantara juga akan berkontribusi pada target pencapaian nol emisi karbon Indonesia pada 2060 dan pencapaian net sink di sektor lahan pada 2030, yang selaras dengan NDC Indonesia untuk mendukung Kesepakatan Paris. Kajian ini merupakan analisis komprehensif pertama terkait regionally and locally-determined contributions di tingkat kota di Indonesia.

"Partisipasi aktif pemerintah provinsi, kota dan kabupaten—yang berada di garda depan implementasi kebijakan nasional—sangatlah penting bagi pencapaian komitmen nasional terhadap Kesepakatan Paris," ulasnya.

Upaya mencapai nol emisi karbon dimulai dengan restorasi kawasan hutan seluas 166.000 hektar yang menjadi kewenangan IKN Nusantara. Kemudian dilanjutkan dengan rehabilitasi lahan yang memiliki nilai konservasi tinggi. Pembangunan IKN Nusantara juga akan memanfaatkan meterial rendah karbon.

"Sekurang-kurangnya 80 persen energi di IKN perlu dihasilkan dari sumber-sumber baru dan terbarukan, dan 80 persen penduduknya bermobilitas menggunakan transportasi umum," tambah Bambang.

2 dari 3 halaman

Jokowi Luncurkan Platform Digital Jagat Nusantara, Ajak Masuki IKN Versi Digital

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meluncurkan platform digital berbasis interaksi sosial di dunia virtual bernama "Jagat Nusantara". Peluncuran tersebut digelar di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Jumat (28/10/2022).

"Dengan mengucapkan bismillahirahmanirrahim, pada sore hari ini secara resmi saya luncurkan Jagat Nusantara," kata Jokowi dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Jumat.

Setelah itu, layar menampilkan Jokowi versi avatar yang kemudian mengajak para peserta memasuki Ibu Kota Nusantara (IKN) versi digital. Dalam video tersebut, dia juga mengajak para generasi muda untuk bersatu, bertepatan dengan momen Hari Sumpah Pemuda.

"Para generasi muda harus bersatu untuk membangun masa depan bangsa, baik secara ekonomi riil maupun ekonomi digital. Nah, ini salah satunya. Ayo ikut saya. Masa depan kita mulai dari sini," ucap Jokowi.

"Selamat datang di Ibu Kota Nusantara. Di sini kita akan berkumpul, berkreasi, bersosialisasi dengan saudara-saudara kita," sambung Jokowi.

Menurut dia, Jagat Nusantara juga akan menjadi peluang dan kesempatan untuk berbagi ilmu dan bertemu dengan orang-orang hebat dari seluruh penjuru Indonesia bahkan di dunia. Tak hanya itu, platform ini memberikan kesempatan untuk memperkenalkan produk-produk kebanggaan Indonesia secara global.

"Para seniman Tanah Air juga dapat berkreasi dan menikmati hasilnya seperti konser musik. Kita juga bisa berolahraga, akan menjadi pengalaman bersama yang seru. Ayo generasi muda mari kita membangun Ibu Kota Nusantara bersama-sama melalui inovasi dan kreativitas," ungkap Jokowi.

 

3 dari 3 halaman

Kompetisi Kreativitas

Sementara itu, Founding Chairman Jagat, Wishnutama Kusubandio mengatakan bahwa dalam kehidupan saat ini yang didominasi oleh teknologi dan digitalisasi, anak muda harus siap berkompetisi dan menangkap peluang dengan cepat dan tepat.

Oleh karena itu, melalui Jagat Nusantara ini pihaknya berupaya untuk mewujudkan kompetisi melalui kreativitas dan inovasi.

"Sebuah platform social immersive berbasis web dan mobile yang menghubungkan pengguna dengan dunia virtual. Kita bisa bilang ini the next generation of social media, hasil kerja keras dan kolaborasi anak-anak muda kita," tutur Wishnutama.