Sukses

Indra Rudiansyah Masuk Tim Uji Klinis Vaksin AstraZeneca, Erick Thohir Bangga Sekaligus Terharu

Erick Thohir sempat bertemu dengan Indra Rudiansyah saat melakukan kunjungan kerja ke London, bulan Oktober tahun lalu.

Liputan6.com, Jakarta - Belakangan ramai dibicarakan warganet tentang pemuda asal Indonesia yang ikut dalam proyek pembuatan vaksin bagi Covid-19. Adalah Indra Rudiansyah yang mencuat namanya karena jadi bagian dari tim uji klinis vaksin AstraZeneca. Menteri BUMN Erick Thohir pun ikut angkat bicara. 

Erick Thohir mengaku bangga dan terharu. Dalam video yang diunggahnya di akun Instagram, dia mengatakan Indra Rudiansyah merupakan salah satu karyawan dari Bio Farma, perusahaan BUMN yang ada dibawahnya.

Diketahui, Indra Rudiansyah jadi bagian dari tim Jenner Institute pimpinan professor Sarah Gilbert. Indra saat ini sedang menyelesaikan S3 Program Clinical Medicine di University of Oxford.

“Saya sempat bertemu dengan Indra saat melakukan kunjungan kerja ke London, bulan Oktober tahun lalu,” tulis Erick Thohir, Kamis (22/7/2021).

Dalam kunjungannya tersebut, Erick Thohir menambahkan tak hanya bertemu dengan Indra Rudiansyah, tapi ada pula Bagus Putra Muljadi yang kini menjadi Assistant Professor, Chemical & Environment Engineering, Faculty of Engineering, University of Nottingham.

Kedua anak muda tersebut membawa inspirasi bagi Erick. Ia berharap, kedepannya, mampu ada lebih banyak anak muda yang berprestasi dan mendukung bangsa Indonesisa, baik di dalam negeri atau di luar negeri.

“Generasi Muda Indonesia, luar biasa. Harapan saya, semoga semakin banyak Indra-indra lain, dalam berbagai bidang. Memberikan kontribusi untuk Bangsa, di dalam maupun luar negeri,” tutupnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

2 dari 2 halaman

Sepak Terjang Indra Rudiansyah

Selain terlibat dalam uji klinis vaksin AstraZeneca, Indra Rudiansyah kerap terlibat dalam pengembangan vaksin dari virus yang infeksius seperti HIV, dan Ebola.

Selain itu, ia juga terlibat dalam penelitian untuk vaksin dari virus yang berpotensi menjadikan pandemi seperti SARS, MERS dan saat ini Covid-19.

“Saya bangga dan bersyukur disini bisa bekerja sama dengan berbagai pihak yang ahli di bidangnya. Karena bisa kontribusi ke masyarakat yang sedang berperang melawan pandemi,” katanya dalam cuplikan video.