Liputan6.com, Jakarta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno, mengatakan wisata vaksin adalah bentuk ikhtiar dari Kemenparekraf agar tercapai herd immunity secara nasional.
Hal ini dilakukan dengan berkolaborasi bersama dunia pariwisata agar lapangan kerja di sektor parekraf bisa kembali bangkit.
Baca Juga
Ia menekankan bahwa salah satu kunci kebangkitan dari pariwisata dan ekonomi kreatif adalah vaksinasi. Menurutnya, wisata berbasis vaksin dapat mempercepat kebangkitan ekonomi.
Advertisement
"Vaksin yang diberikan tetap gratis, namun kita hadirkan juga pengalaman wisatanya. Seperti yang akan kita canangkan di Bali dan kemarin sempat juga viral lokasi vaksinasi di Gunung Kidul," kata Sandiaga dalam keterangannya dikutip pada Jumat (23/7/2021).
Untuk mempercepat pendistribusian wisata vaksin ini, kata Sandi, Kemenparekraf juga mengkonversi gedung-gedung Poltekpar dan Badan Otorita yang berada dalam naungan Kemenparekraf menjadi sentra vaksinasi.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diberikan Gratis
Dijelaskannya, vaksin ini tetap diberikan secara gratis. Namun, paket wisatanya seperti di Bali yang disediakan buat wisatawan. "Vaksin ini tentunya adalah bagian daripada nilai tambah kita meningkatkan kualitas dari pariwisata kita," tuturnya.
Sandiaga pun berharap seluruh elemen bangsa berpartisipasi untuk mencapai target herd immunity 70-80 persen. Bali sendiri untuk vaksinasi pertama sudah di atas 80 persen.
"Untuk shot yang kedua kita harapkan segera mengejar, sehingga kita bisa memulai program uji coba untuk membuka Bali bagi wisatawan mancanegara," katanya.
Advertisement