Liputan6.com, Jakarta - DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) merespon baik pernyataan Presiden Joko Widodo dalam pengumuman perpanjangan PPKM level 4 hingga 2 Agustus.
Pasar tradisional untuk kebutuhan pokok tetap diizinkan seperti biasa. Sementara pasar tradisional yang menjual selain kebutuhan pokok hanya diizinkan buka hingga pukul 15.00 dengan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen.
Baca Juga
Ketua DPP Ikappi Abdullah Mansuri mengatakan, terdapat beberapa catatan penting mengenai keputusan perpanjangan PPKM level 4, salah satunya soal insentif bagi pedagang pasar.
Advertisement
"Kami minta kepada pemerintah pusat atau daerah untuk melakukan pendataan kepada pedagang-pedagang yang sangat membutuhkan agar mendapat insentif atau mendapat penambahan modal karena kondisi yang terpuruk selama beberapa bulan terakhir," kata Abdullah dalam keterangannya, Senin (26/7/2021).
Ikappi juga meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak sewenang-wenang terhadap kebijakan yang sudah di arahkan oleh Presiden. Artinya, pembukaan pasar tradisional harus menyeluruh, walau bukan pedagang yang menjual bahan pokok, tetap harus dibuka dengan protokol kesehatan dan ketetapan jam operasional.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Pembagian Masker
Lalu, pemerintah daerah juga diharapkan gencar melakukan pembagian masker karena kondisi pedagang cukup sulit untuk harus membeli masker dan menggunakan setiap hari berganti.
"Ikappi juga mendorong percepatan vaksinasi di pasar tradisional sehingga Herd Immunity bisa terbentuk dan memastikan bahwa pasar tradisional adalah tempat transaksi yang nyaman serta memperkuat protokol kesehatan dengan mengecek kembali tempat pencuci tangan, sabun dan perlengkapan lain," katanya.
Tak lupa, pemerintah daerah juga harus selalu melakukan sosialisasi penggunaan masker dan sekaligus melakukan protokol kesehatan sebagaimana yang diarahkan oleh bapak presiden.
"Kami berharap agar kebijakan ini dilakukan dengan serius dan dijalankan agar perputaran ekonomi daerah segera pulih dan pasar tradisional kembali menjadi tempat transaksi yang nyaman untuk masyarakat," tutupnya.
Advertisement