Dear Milenial, Investasi Bukan Melulu Untung Tapi Juga Ada Risiko

Liputan6.com, Jakarta - Seiring dengan berkembangnya zaman membuat milenial tidak lagi hanya sekadar menabung di bank, tetapi juga melakukan investasi di produk-produk lainnnya untuk menjamin kondisi finansial di masa mendatang. Siapa pun dapat berinvestasi, tanpa perlu memikirkan berapa jumlah uang yang dimiliki.

VP Retail Sinarmas Sekuritas Arief Maulana menjelaskan, hal pertama yang perlu dilakukan sebelum melakukan investasi adalah mengetahui tujuannya dahulu. Setelah mengetahui tujuannya, milenial dapat menghitung jangka waktu yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan tersebut.

Tujuan dan jangka waktu yang telah didapatkan menjadi penentu dalam memilih jenis investasi yang sesuai dengan diri Anda, seperti deposito, reksa dana, obligasi (surat utang), serta saham.

“Kalau kita membeli obligasi, itu kan jangka waktunya cukup lama, tapi memberikan pendapatan yang tetap dalam bentuk bunga. Nah, di sini balik lagi harus disesuaikan dengan tujuan kita. Kalau tujuan kita memang mau mendapatkan return, tapi nanti jangkanya masih cukup lama, tepat kalau kita masuk ke instrumen seperti obligasi,” papar Ferita Tanudjaja, Direktur Sinarmas Sekuritas dalam acara konferensi pers virtual launching SimInvest pada Rabu (28/7/2021).

Arief kembali menegaskan dalam berinvestasi tidak perlu dipikirkan berapa jumlah keuntungan yang ingin didapatkan. Namun, Anda harus mengetahui tingkat toleransi Anda terhadap risiko kehilangan dalam investasi.

“Misalnya punya uang Rp 1 juta, saya hanya bisa toleransi risiko Rp 100.000 sehingga dalam definisi ini kita masih punya Rp 900 ribu untuk diinvestasikan. Nominal itu tidak penting, yang penting itu memulainya,” ujar Arief.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini: