Sukses

Waspada! Ada Hoaks Rekrutmen Lowongan Kerja Mengatasnamakan Bank Indonesia

Belakangan ini beredar hoaks mengenai rekrutmen kerja yang mengatasnamakan Bank Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta Belakangan ini beredar informasi mengenai rekrutmen atau lowongan kerja yang mengatasnamakan Bank Indonesia. Informasi lowongan tersebut berupa informasi mengenai panggilan wawancara dan daftar peserta wawancara yang palsu di bank sentral.

Informasi tersebut ternyata hoaks. Bank Indonesia langsung melakukan klarifikasi tentang informasi hoaks yang disebarkan orang tidak bertanggung jawab tersebut.

Klarifikasi ini disampaikan BI melalui akun instagram resminya @bankindonesia, seperti dikutip Kamis (29/7/2021).

Mulanya, hoaks tersebut ditemukan melalui unggahan lowongan kerja di LinkedIn. Disebutkan jika adanya surat penggantian dana transportasi yang akan ditebus Bank Indonesia pada rekrutmen ini.

Kemudian, disajikan dengan informasi tambahan lainnya. Pesan berantai tersebut membuat informasi yang beredar menjadi semakin luas.

Bank Indonesia menghimbau untuk setiap calon pekerja jangan sampai terpengaruh oleh hoaks rekrutmen yang beredar di media sosial.

Tetap waspada dengan setiap informasi yang diterima dan tidak lupa untuk melakukan verifikasi ulang melalui situs resmi BI di https://pcpm36.rekrutmenbi.id/landing/faq. 

 

 

 

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram

Sebuah kiriman dibagikan oleh Bank Indonesia (@bank_indonesia

Saksikan Video Ini

2 dari 2 halaman

Himbauan Bank Indonesia

Berdasarkan pengumuman beberapa hari lalu, lowongan tersebut diumumkan akan dibuka dari 24-29 Juli 2021.

Persyaratan dan ketentuan dari Pendidikan Calon Pegawai Muda (PCPM) Bank Indonesia angkatan ke-36 pun sudah diunggah melalui akun resmi Bank Indonesia di berbagai media sosial, seperti Instagram dan Twitter.

Oleh karena itu, BI menghimbau dan meminta masyarakat untuk tetap waspada. Berikut adalah klaim yang diberikan oleh BI melalui unggahan Instagram di @bank_indonesia.

  1. Pastikan informasi mengenai rekrutmen kerja tersebut menggunakan alamat dari surel resmi.
  2. Verifikasi ulang alamat kantor serta nomor telepon yang tertera di surat.
  3. Pastikan nomor yang tercantum sama dengan situs web resmi Bank Indonesia.
  4. Bank Indonesia tidak pernah meminta bayaran atau penggantian dana untuk melakukan lamaran kerja.
  5. Masyarakat diharapkan untuk selalu mengingat dan memantau informasi terkait lowongan pekerjaan hanya di situs dan kanal resmi media sosial Bank Indonesia.

Reporter: Caroline Saskia Tanoto

Â