Sukses

Bank Permata dan Astra Financial Kolaborasi Hadirkan Layanan Perbankan Digital

Tabungan Permata moxaKu memberikan berbagai kemudahan salah satunya bisa langsung membuka rekening secara digital lewat aplikasi dan mendapatkan berbagai pembiayaan.

Liputan6.com, Jakarta - Bank Permata melakukan kolaborasi bersama Astra Financial dengan meluncurkan fitur layanan baru berbasis digital dengan nama Tabungan Permata moxaKu. layanan ini diluncurkan untuk mempermudah masyarakat bertransaksi di tengah pandemi covid-19.

Layanan ini memberikan berbagai kemudahan salah satunya bisa langsung membuka rekening secara digital lewat aplikasi dan mendapatkan berbagai pembiayaan.

“Kolaborasi ini ingin memajukan Moxa mendorong keuangan di Indonesia dengan menyediakan layanan perbankan digital yang aman,” jawab Director in Charge Astra Financial Suparno Djasmin, Senin (3/8/2021).

Seperti diketahui, Moxa merupakan aplikasi berbasis mobile di bidang jasa keuangan yang memiliki berbagai layanan seperti pembiayaan kendaraan, dana pendidikan, elektronik, gawai, dan investasi. 

Kesamaan visi yang berfokus di bidang finansial melahirkan sebuah inovasi baru untuk mempermudah masyarakat di tengah pandemi.

Direktur Presiden Moxa Daniel Hartono menjelaskan, keterbukaan dalam berkolaborasi dengan partner mana pun juga ingin menunjukkan komitmen perusahaan. “Tujuannya ingin mendukung inklusi keuangan yang diharapkan pemerintah akan mencapai 90 persen di tahun 2024,” tambah Daniel.

Direktur Retail Banking Bank Permata Djumariah Tenteram menambahkan, lewat inovasi perusahaan ingin mengedukasi masyarakat akan mudahnya transaksi yang dilakukan secara digital.

“Mengedukasi masyarakat dengan menyediakan akses yang mudah dan aman, bagi yang ingin masuk ke dunia finansial,” jelas Djumariah. 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Target

Peralihan digital ini diharapkan membantu masyarakat Indonesia dapat memiliki finansial yang lebih sehat dan aman dibanding sebelumnya. Peluncuran yang sudah dilakukan secara resmi pada Senin (2/08/2021) sore ini menargetkan 400 ribu nasabah dalam setahun.

“Kalau dilihat sejak peluncuran Moxa beberapa bulan lalu, sudah mencapai target yang ditentukan, yaitu 3 juta pengguna. Oleh karena itu, untuk kolaborasi ini diharapkan dalam setahun sudah memenuhi target,” ujar Direktur Moxa Daniel Gunawan Soesilo.

Untuk dapat memenuhi misi tersebut, tentunya ada strategi yang harus dipikirkan dengan matang. Mengingat, setiap wilayah memiliki karakteristik dan permasalahan finansial yang berbeda-beda.

“Fokus kami itu digitalisasi, apapun diraih secara digital seperti menarik konsumen. Promosi yang dilakukan sudah menjangkau wilayah Sumatera dan Jawa,” jelas Daniel.

Oleh karena itu, promosi ini dijadikan sebagai solusi agar dapat meningkatkan jumlah nasabah dari sebelumnya. “Kami meyakini dengan ambisi yang besar bagaimana dapat mengakselerasi jumlah pertumbuhan customer,” tambah Djumariah.

Bersaing

Kemunculan tren untuk beralih ke digital sudah dilakukan dan dijalankan berbagai bank belakangan ini, dengan kesamaan tujuan yaitu mempermudah nasabah dan menarik konsumen baru.

Akan menjadi wajar bila persaingan antarkompetitor begitu sengit. Meskipun begitu, fitur layanan digital ini mencoba melahirkan sesuatu yang baru dan berbeda dibandingkan fitur layanan dari bank lain.

Salah satu cara menarik perhatian nasabah ataupun calon nasabah adalah dengan memberikan cashback 5 persen bagi yang ingin membayar SPBU, administrasi dan biaya kartu yang lebih murah. 

“Kami sedang buat promosi bersama yang akan menjadi nilai lebih dan tidak dimiliki konsumen jika mendaftar di bank lain,” ujar Daniel saat ditanya mengenai perbedaan Moxa.

Tahap kolaborasi ini masih merupakan langkah awal untuk mencapai visi dan komitmen perusahaan. Setiap keresahan dari nasabah masih ditampung dan akan dilengkapi melalui kolaborasi yang sudah dilakukan ini.

“Rencana ke depan kami mungkin akan menambah layanan-layanan service keuangan seperti apa saja yang akan dibutuhkan nasabah ke depannya,” tutup Djumariah.

 

 Reporter: Caroline Saskia Tanoto