Liputan6.com, Jakarta- Ahmad Mujahidin sadar bahwa dia harus Berani Berubah. Sebab, usaha homestay dan kos miliknya sulit bergerak di masa pandemi Covid-19. Daripada hanya diam menunggu nasib, dia memutuskan untuk membuka restoran soto.
Namun apa daya, saat baru akan dibuka, aturan PPKM diberlakukan. Meski begitu, rasa kemanusiaan mendorongnya untuk ikut berkontribusi kepada masyarakat. Ahmad pun mendonasikan sotonya.
Baca Juga
“Covid gelombang kedua ini ada fenomena isolasi mandiri. Saya baca-baca itu ada banyak yang terabaikan, bahkan sampai mereka meninggal tidak ketahuan,” jelas Ahmad kepada Tim Berani Berubah.
Advertisement
“Nah, saya tidak ingin setidaknya di lingkungan kami itu ada orang-orang yang terabaikan seperti itu,” lanjutnya.
Awalnya, Ahmad menyumbang 1.000 porsi soto selama seminggu untuk 5 kelurahan yang berada di daerahnya, Kecamatan Sleman.
Namun, karena antusiasme warga dan banyaknya permintaan, Ahmad akhirnya berencana mengadakan donasi setiap hari Jumat.
Ahmad ingin agar bisa melakukan Jumat Berkah ini bahkan sampai PPKM berakhir. Donasi ini pun dia jalankan dengan modal dari uang tabungannya sendiri dengan sedikit bantuan tenaga dari beberapa teman dekatnya.
“Kita sebenarnya ada keterbatasan ya, karena kita juga korban pandemi dalam tanda petik gitu. Dengan dukungan yang ada kita mungkin sampai PPKM berakhir,” ujarnya.
“Sampai PPKM berakhir Insyallah kita nanti tetep ada aksi serupa,” sambung Ahmad.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Perbuatan Baik Berbuah Baik
Meski hanya menggunakan uang tabungan untuk berdonasi, Ahmad tidak merasa terbebani. Menurutnya, berbuat baik adalah suatu keharusan bila ada kemampuan untuk melakukannya.
Selain itu, keluarganya pun mendukung keputusan dia untuk mengadakan pembagian paket soto ini. Ahmad yakin, di situasi sulit ini, dia tidak boleh hanya diam saja.
“Saya yakin bahwa seperti yang Allah sampaikan itu di balik setiap kesulitan ada kemudahan. Jadi ketika kita menjumpai suatu kesulitan itu kita tidak boleh terpuruk dan diam saja,” dia mengakhiri.
Pastinya cerita ini menjadi kisah inspiratif untuk pantang menyerah di saat kondisi terpuruk. Yuk, ikuti kisah ini maupun yang lainnya dalam Program Berani Berubah, hasil kolaborasi antara SCTV, Indosiar bersama media digital Liputan6.com dan Merdeka.com.
Program ini tayang di Stasiun Televisi SCTV setiap Senin di Program Liputan6 Pagi pukul 04.30 WIB, dan akan tayang di Liputan6.com serta Merdeka.com pada pukul 06.00 WIB di hari yang sama.
Ingin tahu cerita lengkapnya, simak dalam video berikut ya.
Advertisement