Liputan6.com, Jakarta Virgin Galactic kembali menawarkan hal yang mungkin hanya mampu dibeli para miliarder atau orang kaya dunia.
Perusahaan milik miliarder Richard Branson ini melego tiket perjalanan ke luar angkasa. Tiket ini dijual kepada siapapun yang mampu membelinya seharga USD 450 ribu (Rp 6,46 miliar).
“Kami memiliki berbagai penawaran bagi yang ingin memenuhi keinginan melalui berbagai cara untuk berbagi pengalaman penerbangan luar angkasa secara pribadi,” jelas CEO Virgin Michael Colglazier kepada CNBC, Jumat (6/08/2021).
Advertisement
Penjualan tiket ke luar angkasa ini setelah pendiri Virgin Galactic (SPCE) Richard Branson melakukan perjalanan supersoniknya dengan sukes setelah lebih dari satu dekade.
Melansir laman CNN, perusahaan akan memberikan tiga tawaran menarik untuk pemesanan kursi perjalanan ke luar angkasa.
Pertama, pemesanan satu kursi akan dibuka seharga Rp 6,46 miliar. Kedua, pemesanan untuk beberapa kursi untuk keluarga atau kerabat, dan terakhir untuk membeli enam kursi sekaligus pada penerbangan tertentu.
“Pembelian tersebut dibuat dengan pesanan ‘premium sederhana’,” tambah Colglazier saat menjelaskan kepada investor.
Kursi spesial yang digunakan sebagai pelatihan astronot profesional akan dihargai Rp 8,61 miliar. Namun, sebelum dijual bebas ke publik, tiket akan terlebih dulu ditawarkan kepada komunitas spacefarer perusahaan.
Di mana ditetapkan adanya deposit sebesar USD 1.000 (Rp 14,3 juta). Menurut Vice President Communications Virgin Galactic Aleanna Crane, sudah tercatat 1.000 orang yang telah memberikan uang tunai sebagai bukti ketertarikannya.
Sayangnya, bagi orang-orang yang membeli tiket seharga Rp 6,46 miliar untuk pemesanan akan diperkirakan menunggu lebih lama dibandingkan yang berani membeli harga lebih tinggi. Sementara itu, sebanyak 600 orang⎼yang membeli tiket sekitar satu dekade lalu⎼telah berada dalam daftar tunggu untuk memiliki kesempatan terbang ke luar angkasa.
Uji Coba Roket Angkasa
Selanjutnya, perusahaan juga mengumumkan uji coba penerbangan luar angkasa berikutnya pada akhir September 2021 dari Spaceport America di New Mexico. Kali ini, peserta yang turut serta adalah anggota Angkatan Udara Italia.
Butuh waktu yang jauh lebih lama daripada uji coba yang pertama kali saat perusahaan menyelesaikan pengembangan dan uji coba SpaceShipTwo.
Apalagi, pernah terjadi kecelakaan pada 2014 selama proses uji penerbangan sehingga memakan korban di salah satu co-pilot perusahaan.
Sejak saat itu, perusahaan mengganti desain pesawat, bermitra dengan perusahaan manufaktur yang baru, dan menguji SpaceShipTwo baru selama empat kali hingga mencapai tepi luar angkasa⎼termasuk lepas landas yang dilakukan langsung oleh Branson.
Meskipun begitu, uji coba ini membuat perusahaan mengalami kerugian bersih lebih dari 94 juta USD. Mengutip dari CNN, untuk mengatasi hal tersebut Space Two Ship akan menawarkan pengalaman penuh selama satu jam ke depan kepada pelanggan⎼termasuk batas luar angkasa yang diatur oleh pemerintah AS.
Pada detik-detik itulah penumpang akan merasakan beberapa menit suasana tanpa bobot dan pemandangan Bumi sebelum akhirnya kembali turun ke landasan.
Reporter: Caroline Saskia Tanoto
Advertisement