Sukses

BKN: PNS Harus Punya Keahlian

Sejak pandemi Covid-19 dimulai, berbagai sektor mengalami perubahan tren proses bisnis yang lebih cepat dan mengadopsi sistem digital pada seluruh layanan.

Liputan6.com, Jakarta Plt Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Bima Haria Wibisana menyadari bahwa sejak pandemi Covid-19 dimulai, berbagai sektor mengalami perubahan tren proses bisnis yang lebih cepat dan mengadopsi sistem digital pada seluruh layanan.

Begitu juga dengan Pemerintah dan birokrasi yang dipaksa untuk mendigitalisasi seluruh proses bisnis khususnya yang menyangkut pelayanan publik.

Jika pandemi berakhir, Bima menyatakan masyarakat akan tetap menuntut proses bisnis sesuai dengan tren layanan yang sudah dirasakan masyarakat selama pandemi.

“Perubahan-perubahan ini harus terus dilakukan dan semua sektor akan mengalami perubahan total, tidak ada lagi berkas-berkas, semua berbasis aplikasi,” terangnya dalam Seminar Nasional “Kinerja ASN, Jumat (6/8/2021).

Menurutnya tren perubahan-perubahan di era mendatang seperti ini yang seharusnya diantisipasi oleh para ASN atau PNS, khususnya bagi ASN muda untuk memahami dan mengejar perubahan proses bisnis tersebut.

Bima juga menyebutkan bahwa tren perubahan itu akan berdampak pada jenis pekerjaan yang akan dibutuhkan di masa mendatang.

Dia mencontohkan salah satu proses manajemen kepegawaian jika seluruh proses bisnisnya telah berbasis digital, seperti kenaikan pangkat yang tidak lagi membutuhkan berkas-berkas, berdampak pada kebutuhan jenis pekerjaan Analis Kepegawaian yang juga dituntut mengalami perubahan, misalnya menjadi Human Resource Consultant atau Carrier Consultant Planning.

“Nah ini yang perlu dipahami dan dikejar, khususnya bagi ASN muda untuk memenuhi kebutuhan kompetensi di masa mendatang. Untuk itu, ASN muda kini berhadapan dengan suatu masa kritis untuk menentukan kompetensi apa yang dibutuhkan ke depan dan mengantisipasi perubahan,” pesannya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Seleksi CPNS

Deputi Bidang Sistem Informasi Kepegawaian BKN, Suharmen menguraikan, langkah-langkah BKN dalam menangani pelaksanaan seleksi ASN di masa pandemi.

Seleksi CPNS Formasi Tahun 2019 yang sempat tertunda akibat pandemi Covid-19 menuntut perubahan yang masif terhadap proses bisnis penyelenggaraan seleksi.

Menurutnya era pandemi pula yang memaksa terjadinya sejumlah transformasi seleksi, yang semula dilakukan dengan semi online menjadi full online. Suharmen menyebutkan penyelenggaraan seleksi yang harus dilakukan di tengah pandemi secara tidak langsung menjadi stimulus bagi BKN untuk berinovasi menyelenggarakan seleksi dengan tetap mengindahkan arahan Pemerintah dalam penanganan Covid-19.

 

Reporter: Dwi Aditya Putra

Sumber: Merdeka.com