Liputan6.com, Jakarta Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengungkapkan bahwa dari hasil evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tercatat masih ada 45 kabupaten/kota dengan risiko penularan tinggi di luar Jawa-Bali.
Mempertimbangkan jumlah kasus aktif yang masih besar, pemerintah pun menyiapkan bantuan fasilitas isolasi terpusat, yang salah satunya menggunakan kapal Pelni.
"Mempertimbangkan jumlah kasus aktif yang masih besar, dan sekitar 80 persen melakukan isolasi mandiri di rumah yang sebagian kurang memadai untuk isolasi mandiri, maka harus disiapkan fasilitas isolat terpusat untuk mengurangi risiko penularan di klaster keluarga dan penambahan kasus di daerah," kata Airlangga dalam konferensi pers PPKM pada Senin (9/8/2021).
Advertisement
Pemerintah menyiapkan bantuan fasilitas terpusat dalam dua bentuk. Pertama menggunakan kapal Pelni yang disiapkan oleh Kementerian Perhubungan. Rencana tahap awal di empat kota yaitu Medan di Sumatera Utara, Bitung di Sulawesi Utara, Sorong di Papua Barat, dan Bandar Lampung.
Selain itu, pemerintah juga menggunakan fasilitas atau gedung di daerah yang dikoordinasikan dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
"Fasilitas gedung daerah juga disiapkan oleh Kementerian PUPR, antara lain menggunakan Wisma Atlet, Asrama Haji, Balai Diklat, sekolah dan rusun. Ini telah diidentifikasi di beberapa daerah , termasuk di Sumatera Utara, Riau, Padang, di daerah-daerah yang tadi meningkat secara tinggi," jelas Airlangga.
Untuk pembiayaan fasilitas isolasi terpusat dengan kapal Pelni disiapkan oleh pemerintah pusat melalui program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Komponen biayanya mencakup Pemda untuk menyediakan tenaga kesehatan dan dukungan atau kerja sama Rumah Sakit Pengampu.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Pasokan Obat-obatan
Sementara Kementerian Kesehatan (Kemenkes) akan menyiapkan obat-obatan, vitamin, reagen PCR, biaya perawatan dan insentif tenaga kesehatan.
Sementara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) atas Satgas yang akan mengurus biaya operasional untuk catering, perlengkapan dan pembersihan, internet, dukungan personil dan lainnya.
"Pembiayaan isolasi terpusat itu kerjasama Pemda, Kemenkes dan BNPB, yang sudah konfirmasi adalah Bitung dan Bandar Lampung," kata Airlangga.
Kapal Pelni yang disiapkan untuk isolasi terpusat di Bitung adalah KM. Tatamailau dengan kapasitas 458 bed, dan di Bandar Lampung adalah kapal KM. Lawit dengan kapasitas 437 bed.
Sementara itu, Kementerian PUPR juga sedang menyiapkan fasilitas isolasi terpusat di beberapa wilayah dalam dua pekan ke depan di Provinsi Sumut, Sumbar, Riau, Kalimantan Timur, NTT, dan Papua.
Advertisement