Sukses

PPKM Level 4 Diperpanjang, PII: Ekonomi Tak Bangkit Kalau Masyarakatnya Sakit

Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ikut merespons soal kebijakan PPKM Level 4 yang kembali diperpanjang.

Liputan6.com, Jakarta - Persatuan Insinyur Indonesia (PII) ikut merespons soal kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM level yang kembali diperpanjang. 

Ketua Umum PII Heru Dewanto menyatakan pihaknya setuju dengan perpanjangan PPKM Level 3 dan PPKM Level 4, di mana terakhir diputuskan perpanjangan hingga 16 Agustus mendatang. 

Menurut dia, dalam kondisi seperti saat ini, tidak ada pilihan lain selain PPKM terus diterapkan.

"Menurut saya Ini tidak terhindarkan keputusan nya, pemerintah kan tidak bisa. Tidak ada kebangkitan ekonomi kalau masyarakatnya sakit. Mau nggak mau (PPKM). Kalau buka terlalu cepat, korban jatuh lagi, ekonomi jatuh lebih dalam lagi," tegasnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (13/8/2021).

Tak tinggal diam, PPI juga ikut membantu pemerintah mengejar target vaksinasi nasional, dengan menggelar Sentra Vaksinasi Persatuan Insinyur Indonesia (PII) yang dilaksanakan pada tanggal 12-14 Agustus 2021, di Kantor Pusat PII, Graha Rekayasa Indonesia, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Heru mengatakan bahwa menanggulangi pandemi Covid-19 adalah tanggungjawab semua pihak. Oleh karena itu pihaknya ikut membantu pemerintah, dengan menggelar acara vaksinasi, yang merupakan kerjasama dengan Pemprov DKI Jakarta.

"Hari ini, kita bekerjasama dengan Pemprov DKI, kita menggelar vaksinasi. Sudah disiapkan vaksin untuk seribu orang peserta vaksinasi, sampai empat belas Agustus nanti," ujar Heru.

Pemprov menurutnya membantu menyediakan vaksin Sinovac untuk 1000 orang peserta vaksinasi. Pemprov menurutnya juga ikut membantu, dengan ikut mengumpulkan masyarakat di sekitar lokasi vaksinasi yang belum divaksin, untuk ikut program vaksinasi PII.

"Sebelumnya, pertengahan Juli lalu, di lokasi ini juga kita menggelar vaksinasi dengan target seribu orang, tapi yang datang hanya delapan ratus enam puluh empat orang. Jadi kali ini kita strateginya jemput bola, dengan dibantu RT, RW, pihak kelurahan, untuk mengajak masyarakat," katanya

 

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Syarat Ikut Vaksin PII

Vaksinasi yang digelar di kantor pusat PII, melibatkan 15 orang tenaga kesehatan, serta sekitar 30 orang pendukung. Heru Dewanto memastikan bahwa acara vaksinasi yang digelar di kantornya, digelar dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Bahkan peserta vaksinasi juga diatur alurnya, sehingga tidak menimbulkan kerumunan.

Untuk ikut vaksinasi PII, warga hanya perlu datang membawa kartu tanda identitas. Peserta vaksinasi bisa datang langsung ke lokasi vaksinasi, dan mendaftar di lokasi. Di acara tersebut, selain yang belum mendapat vaksin, juga diakomodir masyarakat yang sudah mendapatkan vaksinasi pertama Sinovac.

Heru Dewanto mengakui, bahwa pandemi telah menghajar semua pihak, tidak terkecuali para insinyur. Kata dia, hanya insinyur yang bergerak di bidang telekomunikasi saja yang relatif tidak terdampak, lainnya, terutama insinyur yang bergerak di bidang konstruksi dan pariwisata, sangat terdampak.

"Dampak bagi insinyur sama seperti yang dialami masyarakat lain. Mempengaruhi sejumlah proyek-proyek yang dikerjakan oleh insinyur," ujarnya.