Angkasa Pura II Tawarkan Menginap di Hotel Bintang 4 Seharga Rp 370 Ribu, Minat?

Liputan6.com, Jakarta - PT Angkasa Pura II (AP II) memberikan penawaran layanan lounge first class Saphire Precious dan tarif menginap di hotel bintang 4 Anara Airport Hotel seharga Rp 370 ribu pada Agustus ini. Penawaran ini dalam rangka merayakan hari jadi ke-37.

Untuk diketahui, Anara Airport Hotel terletak di Terminal 3 Bandara Soetta yang dikelola langsung oleh anak perusahaan Angkasa Pura II, yaitu PT Angkasa Pura Properti.

"Sepanjang Agustus 2021, penumpang pesawat dan pengunjung bandara bisa mendapatkan tarif promo menginap di Anara Airport Hotel hanya dengan Rp 370 ribu nett per malam atau jauh lebih rendah dari harga normal Rp 788.000 nett per malam untuk kamar deluxe," tutur VP of Corporate Communications Angkasa Pura II Yado Yarismano, Jumat (13/8/2021).

Apabila ingin mendapatkan tarif promo tersebut, pelanggan dapat menghubungi Anara Airport Hotel terlebih dahulu melalui nomor telepon yang tertera di situs hotel. Adapun dengan tarif promo tersebut, layanan yang diberikan antara lain menginap di kamar deluxe, sarapan untuk 2 orang, dan late check out hingga pukul 14.00 WIB.

“Anara Airport Hotel yang dikelola anak usaha Angkasa Pura II dibuka pada awal tahun ini, dilengkapi dengan 5 tipe kamar yakni Deluxe Room, Deluxe Difabel Room, Junior Suite, Executive Suite, dan Deluxe Suite," katanya.

Hotel ini merupakan bagian dari upaya Angkasa Pura II melakukan diversifikasi usaha yang mendukung bisnis utama dan sebagai upaya perseroan meningkatkan pendapatan dari bisnis non-aeronautika.

Bisnis aeronautika antara lain Pelayanan Jasa Penumpang Pesawat Udara/PJP2U, Pelayanan Jasa Pendaratan Penempatan dan Penyimpangan Pesawat Udara/PJP4U, dan lain sebagainya. Sementara itu, bisnis non-aeronautika antara lain ground handling, properti, kargo, periklanan, dan sebagainya,

“AP II telah mampu menyeimbangkan kontribusi pendapatan bisnis aeronautika dan non-aeronautika, seperti yang dilakukan operator bandara kelas dunia lainnya sehingga tidak hanya bergantung dari lalu lintas penerbangan saja,” jelas Yado.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.