Liputan6.com, Jakarta - Hasil tes negatif Covid-19 saat ini telah menjadi persyaratan untuk semua jenis penerbangan. Seiring dengan persyaratan itu, kini banyak bandara juga menyediakan tes PCR di tempat.
Skytrax melakukan riset untuk mengetahui perbedaan harga tes PCR di di berbagai bandara di seluruh dunia. Saat ini tidak semua bandara menyediakan pengujian PCR di tempat, tapi penelitian Skytrax ini mencakup biaya di 77 bandara yang menyediakan layanan tes untuk penumpang yang berangkat di Eropa, Afrika, Asia, serta Amerika Utara dan Selatan.
Baca Juga
Dikutip dari website skytraxratings pada Sabtu (14/8/2021), , tingkat pengujian di beberapa negara telah ditetapkan oleh pemerintah setempat dan mendapatkan subsidi.
Advertisement
Demikian pula adanya kebijakan yang bervariasi tentang pajak tes, dan di Inggris misalnya, 20 persen biaya yang dikenakan adalah Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Kansai International Airport di Jepang tercatat memiliki harga tertinggi dengan biaya pemrosesan standar USD 404 atau sekira Rp 5,8 juta. Sementara biaya terendah adalah untuk penumpang domestik di Mumbai Airport dengan harga USD 8 atau sekira Rp 114 ribu.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Daftar Bandara
Berikut 10 bandara dengan biaya PCR termurah di dunia, seperti dikutip dari riset Skytrax periode April 2021:
1. Mumbai di India: USD 8 (Rp 114.910)
2. Delhi di India: USD 11 (Rp 158.001)
3. Minsk di Belarus: USD 15 (Rp 215.456)
4. Tokyo Haneda di Jepang: USD 17 (Rp 244.183)
5. Nursultan di Kazakhstan: USD 20 (Rp 287.275)
6. Kurumoch, Samara di Rusia: USD 22 (Rp 316.002)
7. Moscow SVO di Rusia: USD 23 (Rp 330.366)
8. Koltsovo di Rusia: USD 24 (Rp 344.730)
9. Rostov-on-Don di Rusia: USD 26 (Rp 373.457)
10. Sharm El Sheikh di Mesir: USD 30 (Rp 430.912)
Penelitian oleh Skytrax menemukan ada perbedaan harga USD 396 antara biaya tertinggi dan terendah untuk tes PCR standar di berbagai bandara di seluruh dunia.
Â
Advertisement