Sukses

36 Ribu Orang Ikut Vaksinasi Covid-19 Gratis di Stasiun Kereta Api

Layanan vaksinasi Covid-19 gratis telah KAI Group sediakan di 24 stasiun kereta api.

Liputan6.com, Jakarta PT Kereta Api Indonesia (Persero) berkomitmen tetap tangguh dan tumbuh pada masa pandemi Covid-19. Hal itu sesuai dengan tema HUT ke-76 Kemerdekaan Republik Indonesia Tahun 2021, yaitu "Indonesia Tangguh, Indonesia Tumbuh".

“Sejumlah adaptasi, inovasi, dan kontribusi terus KAI lakukan demi memberikan rasa aman dan nyaman, baik bagi pelanggan maupun masyarakat di masa pandemi Covid-19,” kata Direktur Utama KAI Didiek Hartantyo, Senin (16/8/2021).

Dalam rangka mendukung pemerintah mempercepat program vaksinasi Covid-19, KAI bersama anak usahanya yakni KAI Commuter menyediakan layanan vaksinasi Covid-19 gratis bagi pelanggan dan masyarakat di berbagai stasiun.

Tujuan vaksinasi gratis di stasiun ini adalah agar pembentukan kekebalan tubuh secara komunal atau herd immunity dapat segera terwujud. Layanan vaksinasi Covid-19 gratis tersebut telah KAI Group sediakan di 24 stasiun kereta api.

“Jumlah stasiun yang melayani vaksinasi gratis ini akan terus ditambah agar semakin banyak masyarakat yang mengikuti kegiatan vaksinasi Covid-19 gratis di stasiun. Hingga 15 Agustus, sebanyak 36.226 orang yang telah mengikuti vaksinasi gratis di Stasiun,” ujarnya.

Bahkan, selama pandemi KAI membatasi jumlah maksimal pelanggan di dalam kereta yaitu 70 persen untuk rute jarak jauh, 50 persen untuk rute lokal, dan 32 persen untuk KRL.

Seluruh upaya itu turut didukung dengan penerapan protokol kesehatan ketat di lingkungan stasiun, mulai dari mengecek suhu tubuh, menggunakan masker, hingga menjaga jarak.

 

** #IngatPesanIbu 

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

#sudahdivaksintetap3m #vaksinmelindungikitasemua

2 dari 2 halaman

Kebiasaan Baru

Berbagai fasilitas juga KAI sediakan untuk pelanggan sebagai bentuk adaptasi kebiasaan baru, seperti menyediakan wastafel portabel dan hand sanitizer, serta memberikan healthy kit untuk penumpang jarak jauh.

Selain itu, untuk mengurangi mobilitas dan kontak fisik, KAI menambah sejumlah fitur pada aplikasi KAI Access, sehingga pelanggan dapat mengatur perjalanannya secara daring tanpa perlu ke stasiun.

Kendati begitu, kata Didiek, masa sulit akibat pandemi tidak membatasi KAI untuk memberi kontribusi lebih kepada bangsa. Pada periode awal pandemi, misalnya, KAI telah membagikan 10.000 voucer tiket kereta api jarak jauh secara cuma-cuma kepada guru dan tenaga kesehatan dalam rangka memperingati Hari Pahlawan.

“KAI juga memberikan bantuan senilai Rp328 juta untuk porter stasiun yang terdampak pandemi pada Mei 2021 lalu,” ujarnya.

Kemudian, bantuan berupa alat pelindung diri (APD) dan ambulans demi membantu penanganan Covid-19 pun diberikan KAI kepada beberapa Pemda.