Sukses

1 Juta Orang Kunjungi Mal saat PPKM, Pengusaha: Cuma 10 Persen dari Kapasitas

Pengusaha mal perlu menunggu tidak kurang dari tiga bulan untuk bisa menaikan tingkat kunjungan pada kisaran 10 persen.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan melaporkan, terdapat 1.015.303 orang yang melakukan check-in pada sistem PeduliLindungi untuk bisa masuk ke mal selama PPKM di Jawa-Bali pada 10-16 Agustus 2021.

Percobaan pembukaan yang dilakukan di pusat perbelanjaan tersebut menunjukan implementasi yang cukup baik lewat sistem aplikasi PeduliLindungi.

Namun, Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja menyebutkan, jumlah tersebut cenderung masih terlalu sedikit dari total kapasitas pengunjung yang bisa ditampung mal.

"Hanya sekitar 10-15 persen saja (dari total kapasitas mal)," kata Alphon kepada Liputan6.com, Selasa (17/8/2021).

Padahal, pemerintah telah mengizinkan mal untuk bisa menampung sekitar 25 persen pengunjung dalam masa uji coba pembukaan selama satu pekan kemarin.

"Tingkat kunjungan masih belum mencapai batas maksimal 25 persen. Pergerakannya masih lambat dan diharapkan dapat terus meningkat dari waktu ke waktu," ungkap Alphon.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Butuh 3 Bulan

Alphon lantas berkaca pada pengalaman selama masa pandemi Covid-19. Pengusaha mal disebutnya harus menunggu tidak kurang dari tiga bulan untuk bisa menaikan tingkat kunjungan pada kisaran 10-20 persen saja.

Bahkan, penutupan operasi saat PPKM Darurat lalu masih akan terus berdampak terhadap kegiatan operasional mal di masa mendatang. "Dampak penutupan operasional tidak akan serta merta berakhir pada saat pembatasan diakhiri," pungkas Alphon.