Sukses

PT SMI Telah Biayai 4 Tol Trans Sumatera Senilai Rp 70 Triliun

4 proyek yang didanai PT SMI adalag tol Medan-Binjai, Terbangi Besar-Pemantang Panggang-Kayu Agung. Lalu Bekauheni-Terbangi Besar dan Palembang-Indralaya.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sarana Multi Infrastruktur (PT SMI) telah memberikan pembiayaan kepada 4 proyek Tol Trans Sumatera. Nilai dari pembiayaan tersebut mencapai Rp 70 triliun. Penyaluran menjadi dua tahap yakni pertama tahap konstruksi sebesar Rp 16 triliun. Kedua tahap operasional sebesar Rp 54 triliun.

"Nilai stimulus total pembiayaan PT SMI atas 4 ruas Tol Trans Sumatera mencapai Rp 70 triliun," kata Direktur Pembiayaan dan Investasi PT Sarana Multi Infrastruktur Sylvi J. Gani dalam Bincang Bareng DJKN dengan tema Manfaat Sosial dan Ekonomi Pembangunan Tol Trans Sumatera, Jakarta, Jumat (20/8/2021).

Untuk empat proyek yang didanai PT SMI antara lain ruas tol Medan-Binjai, Terbangi Besar-Pemantang Panggang-Kayu Agung. Lalu Bekauheni-Terbangi Besar dan Palembang-Indralaya.

Berdasarkan perhitungan masa selesai kontrak konstruksi sampai dengan tahun 2033, muncul hasil analisa potensi dampak pembiayaan proyek tersebut. Didapatkan angka Rp 129 triliun untuk output dari 4 proyek tersebut. Lalu memberikan nilai tambah hingga Rp 59 triliun.

Selain itu, proyek tersebut juga memberikan pendapatan rumah tangga sebanyak Rp 18 triliun dan menyerap tenaga kerja setiap tahunnya sebanyak 118 ribu orang.

"Khusus 4 ruas tol yang dibiayai PT SMI hasilnya cukup baik, dampaknya cukup besar," kata dia.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Potensi Ekonomi

Potensi dampak ekonomi pembangunan 11 ruas prioritas jalan tol trans sumatera terhadap perekonomian nasional telah memberikan efek domino terhadap output perekonomian sebesar 1,70. Dari total stimulus Rp 452 triliun, menghasilkan output Rp 768 triliun.

"Hasil analisa dampak ekonomi 11 ruas prioritas jalan tol dengan investasi di tahap konstruksi sebesar Rp 195 triliun dan tahap operasional sebesar Rp 257 triliun sehingga totalnya Rp 452 triliun," kata dia.

Lebih lanjut dijelaskan dampak output per tahun jalan tol Trans Sumatera setara dengan 2,2 persen PDRB di Sumatera. Selain itu 11 proyek ini mampu memberikan nilai tambah hingga RP 369 triliun dan berkontribusi pada pendapatan rumah tangga senilai Rp 119 triliun.

Dari sisi tenaga kerja juga mampu menyerap hingga 617 ribu orang per tahun. Angka ini setara dengan 2,4 persen tenaga kerja di Sumatera.

Reporter: Anisyah Al Faqir

Sumber: Merdeka.com