Sukses

PPKM Dilonggarkan, Rupiah Menguat

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS menguat pada perdagangan Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS  menguat pada perdagangan Selasa pekan ini. Rupiah menguat seiring mulai meredanya isu tapering oleh The Fed.

Mengutip Bloomberg, Selasa (24/8/2021), rupiah dibuka di angka 14.397 per dolar AS, menguat jika dibandingkan dengan penutupan perdagangan sebelumnya yang ada di angka 14.412 per dolar AS. Menjelang siang, rupiah terus menguat ke level 14.384 per dolar AS.

Sejak pagi hingga siang hari ini, rupiah bergerak di kisaran 14.384 per dolar AS hingga 14.400 per dolar AS. Jika dihitung dari awal tahun, rupiah melemah 2,48 persen.

"Penguatan rupiah terhadap dolar AS berpeluang berlanjut hari ini dengan bertahannya sentimen positif terhadap aset berisiko di pasar dan isu tapering yang mereda," kata pengamat pasar uang Ariston Tjendra seperti dikutip dari Antara.

Pagi ini indeks saham regional bergerak naik mengikuti penguatan indeks saham AS semalam. Kenaikan saham AS dipicu oleh kabar vaksin Pfizer mendapatkan persetujuan penuh dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) yang bisa meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk vaksinasi.

Semalam, data survei aktivitas sektor manufaktur dan jasa AS pada Juli dirilis di bawah ekspektasi pasar. Data turun menunjukkan kondisi ekonomi AS belum stabil akibat meningkatnya kasus COVID-19.

Ariston mengatakan lemahnya data tersebut dipandang pelaku pasar tidak mendukung isu tapering pada akhir tahun ini.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Sentimen Dalam Negeri

"Selain itu dari dalam negeri, penguatan rupiah juga akan didukung oleh PPKM yang sudah diturunkan di beberapa daerah pusat ekonomi seperti Jabodetabek, Surabaya, dan kabupaten/kota lainnya di Jawa dan Bali. Pelonggaran PPKM meningkatkan kembali aktivitas ekonomi masyarakat," ujar Ariston.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 telah menurun signifikan di mana pada Senin (23/8) mencapai 9.604 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,99 juta kasus.

Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 sudah di bawah 1.000 kasus yaitu mencapai 842 kasus sehingga totalnya mencapai 127.214 kasus. Sementara itu, jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 24.758 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 3,57 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 290.764 kasus.

Ariston mengatakan rupiah hari ini akan bergerak menguat ke kisaran 14.350 per dolar AS dengan potensi resisten di kisaran 14.430 per dolar AS.