Sukses

Menko Luhut: Realisasi Investasi Asing Naik 18 Persen, Itu Surprisingly

Realisasi investasi asing meningkat signifikan sebesar 18 persen Year on Year

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan realisasi investasi asing meningkat signifikan sebesar 18 persen Year on Year. Hal itu membuktikan bahwa kepercayaan investor terhadap Indonesia masih baik.

“Realisasi investasi asing masih meningkat 18 persen, itu surprisingly bahwa ini masih jalan. Mereka tetap melihat Indonesia tempat tujuan investasi yang baik,” kata Luhut dalam RAKORNAS APINDO ke-31, Senin (24/8/2021).

Dalam paparannya, Luhut menyebut sektor dengan nilai realisasi investasi terbesar oleh asing adalah industri logam dasar, barang logam, bukan mesin dan perlengkapannya. Dengan begitu, sejak tahun 2021 proyek hilirisasi industri sektor tambang sangat diminati asing.

“Kondisi ini menunjukkan bahwa proyek hilirisasi industri sektor tambang sangat diminati asing sejak awal tahun 2020,” ujarnya.

Sementara, secara wilayah, realisasi investasi asing juga lebih tinggi di luar Jawa dibandingkan di pulau Jawa. Kondisi ini disebabkan oleh letak proyek hilirisasi tembang yang mayoritas berada di luar Jawa.

Disisi lain, realisasi investasi domestik juga tumbuh tinggi, tercatat kinerja investasi domestik double digit (13 persen YoY) namun terutama karena low base effect. Secara Q to Q atau antar kuartal turun 1,6  persen YoY atau secara level lebih rendah dari kuartal I-2021.

Luhut menjelaskan, secara level, realisasi investasi domestik sedikit menurun pada kuartal II-2021 yaitu Rp 106 triliun vs Rp 108 triliun pada kuartal I-2021. Adapun sektor dengan realisasi investasi terbesar pada kuartal II-2021 adalah real estate dan aktivitas bisnis, transportasi, gudang, serta komunikasi.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Realisasi Investasi Domestik Tumbuh Tinggi

Namun secara umum, perkembangan ini masih dalam tren membaik sejak kuartal II-2021. Dia menegaskan kondisi tersebut mengindikasikan kepercayaan investor domestik masih cukup baik.

“Realisasi investasi domestik juga tumbuh tinggi, saya kira ini cukup baik. Ini semua melahirkan optimisme kita. Jadi jangan ini dirusak gara-gara naik lagi covid-19. Jadi Apindo punya peran penting dalam hal ini,” pungkasnya.