Liputan6.com, Jakarta - Pelaksanaan tes seleksi kompetensi dasar atau SKD CPNS 2021 akan segera dimulai per 2 September di titik lokasi (tilok) milik Badan Kepegawaian Negara. Sementara untuk tilok mandiri instansi akan dimulai pada 14 September.
BKN secara bertahap juga telah menginformasikan kuota jadwal per instansi untuk tilok BKN. Selanjutnya masing-masing instansi akan menjadwalkan seleksi per peserta dan diumumkan di web atau media sosial.
Baca Juga
"Kami sudah pastikan, sudah kami simulasikan beberapa kali, kira-kira 7 hari atau seminggu sebelumnya pasti sudah ada jadwalnya," kata Kepala Pusat Pengembangan Sistem Seleksi BKN Mohammad Ridwan dalam sesi teleconference, Rabu (25/8/2021).
Advertisement
Ridwan menyampaikan, sampai dengan Selasa (24/8/2021) malam pukul 21.30 WIB, Deputi Bidang Sistem Informasi dan Kepegawaian BKN telah menandatangani jadwal SKD CPNS 2021 per kuota untuk instansi pusat dan daerah. Tercatat jumlah instansi yang sudah terkonfirmasi ada 48 kementerian/lembaga dan 442 pemerintah daerah.
"Ini sudah lebih dari 80 persen. Namun jangan lupa, ini jadwal untuk yang titik lokasinya di BKN pusat dan UPT, belum yang mandiri. Karena yang mandiri akan mulai 14 September 2021," ujar Ridwan.
Menurut dia, Panitia Seleksi ASN Nasional (Panselnas) ingin memantau terlebih dulu pelaksanaan SKD CPNS 2021 di tilok BKN per 2 September nanti. Itu akan disesuaikan dengan tren kenaikan kasus positif Covid-19 beserta kebijakan PPKM berlevel di wilayah masing-masing.
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Siap Digelar September
Namun, beberapa instansi daerah yang hendak melaksanakan ujian di tilok mandiri seperti di Palembang telah menyatakan siap untuk menggelar SKD CPNS 2021 pada 14 September mendatang.
"Jadi ini silakan cek ke instansi masing-masing, baik di web atau di media sosial, kapan itu ada. Tapi kalau belum ya sudah, tunggu saja. Karena instansi kan sudah pemain lama untuk penjadwalan, jadi harusnya tidak lambat," imbuh Ridwan.
Â
Advertisement