Sukses

Strategi Besar Jokowi soal Pembangunan Ekonomi Indonesia

Jokowi mengaku terdapat tiga strategi bisnis besar dalam membangun ekonomi Indonesia, yaitu hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Joko Widodo (Jokowi) membeberkan strategi besar ekonomi di Indonesia. Terdapat tiga strategi bisnis besar, yaitu hilirisasi industri, digitalisasi UMKM, dan ekonomi hijau.

Kata Jokowi, soal hilirisasi, saat ini pemerintah sudah setop ekspor bahan mentah nikel. Kemudian semuanya harus dihilirisasi dan hasilnya mulai hingga saat ini mulai kelihatan.

"Saya kira ekspor kita, ekspor besi baja kita dalam setengah tahun ini saja sudah berada di angka kurang lebih USD 10,5 miliar," kata Jokowi saat saat memberikan sambutan dalam acara Sarasehan 100 ekonom dalam saluran Youtube INDEF, Kamis (26/8/2021).

Jokowi pun mengatakan tidak hanya nikel saja, nantinya akan berkembang dengan jenis lain salah satunya emas dan tembaga.

"Hilirisasi juga mulai soal sawit. Sebanyak mungkin produk turunan-turunan dari bahan-bahan mentah itu bisa menjadi barang minimal setengah jadi syukur-syukur bisa menjadi barang jadi," bebernya.

Lalu berkaitan dengan UMKM, dia mengatakan hingga saat ini sudah ada 15,5 juta UMKM yang merambah e-commerce. Transformasi tersebut pun kata Jokowi akan terus didorong, sebab saat ini Indonesia memiliki 60 juta lebih UMKM.

"Semuanya akan kita dorong agar masuk ke platform digital. Baik yang berada di daerah, nasional, maupun agar bisaa juga masuk ke plaform-platform global," ungkapnya.

Reporter: Intan Umbari Prihatin

Sumber: Merdeka.com

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Ekonomi Hijau

Ketiga kata Jokowi yaitu berkaitan dengan ekonomi hijau. Dia memprediksi di masa depan produk-profuk hijau sangat menjanjikan

"Oleh sebab itu kita akan memulai, mungkin Oktober nanti kita akan bangun yang anmanya green industrial park yang produk keluaranya adalah produk hijau. Pemakaian energinya adalah energi hijau, energi baru terbarukan," bebernya.

"Kita harapkan kita memiliki sebuah kekuatan besar ke depan yaitu produk hijau yang dihasilkan dari ekonomi hijau yang akan mulai kita bangun tahun ini," tambahnya.