Sukses

Menteri Bahlil Pasang Target Realisasi Anggaran 2021 Sentuh 97 persen

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan anggaran Rp 834 miliar itu ditargetkan bisa terealisasi 97 persen sampai akhir tahun 2021 mendatang.

Liputan6.com, Jakarta - Anggaran belanja Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) tahun 2021 awalnya Rp 1 triliun, namun setelah dilakukan refocusing, maka anggarannya menjadi Rp 834 miliar.

Menteri Investasi/Kepala BKPM  Bahlil Lahadalia mengatakan anggaran Rp 834 miliar itu ditargetkan bisa terealisasi 97 persen sampai akhir tahun 2021 mendatang. Dia pun optimis anggaran tersebut akan cepat terealisasi karena sedikit.

“Keuangan tahun 2021, itu totalnya setelah disahkan oleh DPR nilainya sekitar Rp 1 triliun lebih, lalu recofusing, recofusing,  terakhir tinggal  Rp 834.778.720.000 (miliar), sekarang sudah terealisasi 44,86 persen yang sisa 55,14 persen,” kata Bahlil dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR, Senin (30/8/2021).

Sebagai informasi, Bahlil menyampaikan bahwa pagu anggaran belanja BKPM tahun anggaran 2020 sebesar Rp 524 miliar dan sudah terealisasi Rp 512 miliar  (97,65 persen).

“2020 waktu itu masih BKPM itu realisasi sebesar 97,65 persen dan pagu anggaran kita saat itu Rp 524.706.000. Adapun yang tidak terealisasikan sebesar Rp 12.325.650.341 atau sebesar 2,35 persen,” ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya menargetkan  serapan realisasi anggaran belanja tahun 2021 bisa sama seperti tahun 2020 yakni  97 persen.  “Insyallah kami akan kejar dengan target realisasi keuangan kami nanti di bulan Desember minimal sama dengan kemarin (tahun 2020) yaitu 97 persen, karena uangnya memang sedikit jadi pasti akan habis,” tambahnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Pagu Anggaran BKPM

Adapun dalam paparan, tertulis dari pagu anggaran BKPM tahun 2021 sebesar Rp 834 miliar tersebut dibagi menjadi 3, yaitu untuk belanja pegawai sebesar Rp 141 miliar namun baru tersalurkan Rp 85 miliar (60,11 persen), sehingga sisa anggaran Rp 56 miliar.

Kemudian, belanja barang anggarannya Rp 618 miliar dan telah terealisasi sebesar Rp 240 miliar (38,94 persen), dengan sisa anggaran Rp 377 miliar.

Selanjutnya belanja modal anggarannya Rp 75 miliar dan sudah terealisasi Rp 48 miliar (64,87 persen), sementara sisa anggarannya mencapai Rp 26 miliar.

Dengan demikian total realisasi anggaran belanja BKPM hingga 27 Agustus 2021 mencapai Rp 374 miliar (44,86 persen) dan total sisa anggaran sebesar Rp 460 miliar.