Disimak Syarat dan Aturan Tes SKD CPNS 2021 di Kementerian BUMN

Kewajiban Peserta

Peserta wajib melakukan SWAB PCR maksimal 2x24 jam atau Swab Test Antigen maksimal 1x24 jam sebelum tanggal tes SKD.

Teruntuk Peserta Jawa, Madura, dan Bali

Peserta yang termasuk dalam tiga wilayah tersebut wajib vaksinasi minimal dosis pertama. Apabila terdapat peserta yang masih belum menerima vaksin, segera infokan ke panselcpnsbumn@bumn.go.id.

Peserta yang Tidak Vaksin

Peserta yang tidak dapat melakukan vaksin dapat menyertakan surat keterangan dokter dari pemerintah. Syarat yang tidak bisa menerima vaksin antara lain ibu menyusui dan ibu hamil, penyintas COVID-19 sebelum tiga bulan, dan komorbid yang tidak bisa divaksin.

Masker yang Harus Digunakan

Penggunaan masker yang dapat digunakan terdapat beberapa pilihan, yaitu masker medis 3ply/N-95/KN-95/KF-94 yang ditambah dengan masker kain.

Peserta yang Positif COVID-19

Bagi peserta yang terkena COVID-19 dan sedang melakukan isolasi mandiri, diharapkan melapor ke panselcpnsbumn@bumn.go.id dan kembali dijadwalkan ulang oleh pihak BKN.

1. Peserta wajib mencetak dan membawa kartu peserta ujian.
2. Peserta wajib mengisi formulir Deklarasi Sehat melalui laman sscasn.bkn.go.id.
3. Peserta wajib mencetak formulir Deklarasi Sehat dalam kurun waktu H-14 hingga H-1 sebelum pelaksanaan SKD.
4. Peserta wajib membawa formulir Deklarasi Sehat pada saat pelaksanaan registrasi SKD.
5. Peserta diharapkan dapat mengunduh aplikasi PeduliLindungi terlebih dahulu.
6. Selalu jaga protokol kesehatan dengan ketat.

Selama proses pendaftaran, panitia yang bersangkutan memiliki hak sewaktu-waktu untuk membatalkan keikutsertaan peserta apabila terbukti memalsukan dokumen. Dengan begitu, informasi selanjutnya bisa mengunjungi situs BUMN di bumn.go.id.

Reporter: Caroline Saskia