Sukses

Jokowi Resmikan Bendungan Kuningan: 7 Tahun Dibangun Akhirnya Beroperasi

Bendungan Kuningan Jawa Barat memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 25,9 juta meter kubik air.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Kuningan, di Kabupaten Kuningan, Jawa provinsi Barat. Dalam peresmian tersebut Jokowi didampingi oleh Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan dihadiri oleh Anggota Komisi V DPR Mulyadi, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, dan Bupati Kuningan Acep Purnama.

“Alhamdulillah Bendungan Kuningan di Provinsi Jawa Barat yang telah dibangun selama 7 tahun dengan biaya Rp 513 miliar, hari ini selesai dan siap untuk difungsikan,” kata Jokowi dalam peresmian Bendungan Kuningan secara virtual, Selasa (31/8/2021).

Secara rinci Jokowi menyebutkan, bendungan tersebut memiliki kapasitas daya tampung sebanyak 25,9 juta meter kubik air. Selain itu, bendungan ini akan mensuplai air secara kontinyu menyediakan air pertanian irigasi bagi 3.000 hektar sawah masyarakat di Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan kabupaten Brebes.

“Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya. Dari satu kali tahun menjadi dua atau tiga kali setahun, sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita,” ujarnya.

Menurut Presiden, bendungan ini juga sangat bermanfaat untuk ketahanan air, mengendalikan banjir, menyediakan air baku 0,30 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik 0,5 Megawatt.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

2 dari 2 halaman

Penataan Jaringan Irigasi

Dalam kesempatan tersebut, Presiden meminta agar bendungan kuningan disambungkan dengan penataan jaringan irigasi mulai saluran primer dan sekunder, saluran tersier sampai ke saluran kuarter.

“Hal ini penting ditekankan agar kehadiran Bendungan ini betul-betul bermanfaat menyediakan air bagi para petani,” ujarnya.

Demikian, Jokowi berharap bendungan ini bisa memberikan nilai tambah bagi daerah bukan saja meningkatkan produktivitas pertanian, tapi juga memudahkan penyediaan air bersih yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat.