Sukses

PPSDM Geominerba Beri Penyuluhan Mitigasi Bencana Alam ke Masyarakat

PPSDM Geominerba Kembali Berikan Diklat Penyuluh Mitigasi Bencana Gempa Bumi dan Tsunami Bagi Masyarakat.

Liputan6.com, Jakarta Indonesia menjadi salah satu negara yang cukup rawan akan bencana alam, seperti salah satunya gempa bumi. Bencana yang dapat menyerang sebuah wilayah sewaktu-waktu tanpa bisa diduga.

Menanggapi hal tersebut, kebutuhan edukasi ataupun penyuluhan mengenai ancaman dari bencana alam agar masyarakat dapat secara aktif melakukan dan mendukung program dari mitigasi bencana yang biasanya dilakukan oleh tim bala bantuan.

 

Upaya memberikan penyuluhan mitigasi bencana ke masyarakat, PPSDM Geominerba sebagai lembaga diklat pemerintah menggelar diklat kepada 25 peserta dari masyarakat yang terpilih.

 

Pemberian edukasi dimulai berlangsung selama 4 hari sejak 30 Agustus hingga 2 September 2021. Pembekalan yang diterima peserta antara lain, pengenalan gempa bumi, pengenalan bencana gempa bumi dan tsunami, mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami, serta teknik penyuluhan.

Memang selama ini, tidak sedikit dari masyarakat yang masih tidak menaruh perhatian pada pentingnya langkah-langkah penanggulangan bencana sehingga sosialisasi tersebut harus terus ditingkatkan oleh pemerintah.

Dengan kesadaran yang tinggi, tentunya hal tersebut akan  berdampak pada jumlah dari korban bencana alam di suatu wilayah.

Melalui diklat ini diharapkan para peserta mampu memahami terkait dengan mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami agar bisa mengantisipasi dan terhindar dari korban bencana gempa bumi dan tsunami, serta dapat melakukan penyuluhan mitigasi dan penanggulangan bencana. 

Pemberian edukasi ini menjadi bagian dari peran penting PPDM Geominerba. Peran yang dimaksudkan adalah mengembangkan kompetensi sumber daya manusia yang berfokus pada sektor geologi, mineral, dan batubara.

Selain itu, pengembangan kompetensi yang diberikan juga ingin memberikan edukasi dan pelatihan kepada masyarakat untuk mengurangi dampak dari terjadinya bencana.

Edukasi tersebut nantinya akan dilakukan dengan pergelaran diklat penyuluhan mitigasi bencana, terutama bencana tsunami dan gempa bumi. (*)

 

 

 

Â