Liputan6.com, Jakarta Menteri BUMN Erick Thohir ingin terus mendorong perempuan agar bisa mandiri secara ekonomi, sehingga dapat turut mendongkrak keuangan keluarga dan lingkungan sekitar.
Guna mematangkan rencana itu, Erick pergi ke Sleman, Yogyakarta untuk berbincang dengan putri kedua Mantan Presiden Gus Dur, Yenny Wahid.
Baca Juga
Kisah tersebut lantas dibagikannya dalam sebuah unggahan di akun Instagram resmi @erickthohir, Selasa (31/8/2021).
Advertisement
"Berupaya mengoptimalkan peran perempuan untuk mandiri secara ekonomi, membantu ekonomi keluarga, dan ekonomi sekitarnya. Itulah yang menjadi poin diskusi saya dengan Mba @yennywahid saat kami bertemu di @peacevillageidn, Sleman, Yogyakarta, siang ini," tulis Erick Thohir.
Erick juga memberikan apresiasi kepada Wahid Foundation bentukan Yenny Wahid dan juga UN Women, yang menempatkan perempuan sebagai aktor utama untuk memperkuat daya tahan ekonomi keluarga, terutama di tengah pandemi Covid-19 saat ini.
Memberdayakan 10 Juta Perempuan
Diceritakan Erick, salah satu BUMN yakni PT Permodalan Nasional Madani (Persero) atau PNM juga memiliki Mekaar, program yang memberdayakan 10 juta perempuan sebagai mitra untuk menciptakan puluhan juta lapangan kerja dari usaha ibu-ibuprenuer.
"Saya harap BUMN berkolaborasi dengan Wahid Foundation untuk mengembangkan daya dan kemampuan perempuan-perempuan di desa, termasuk UMKM," imbuhnya.
"Matur nuwun untuk diskusinya hari ini Mba @yennywahid. Insya Allah menjadi manfaat untuk masyarakat," ujar Erick Thohir.
Advertisement