Liputan6.com, Jakarta - PLN telah membangun tiga Anjungan Listrik Mandiri (Alma) pelabuhan di Maluku dan Maluku Utara. Langkah itu sebagai bagian dari program electrifying marine PLN.
Melihat upaya tersebut, Ombudsman Republik Indonesia mengapresiasi upaya PLN tersebut khususnya karena mampu membantu sektor kelautan dan perikanan.
Baca Juga
"Pemilik kapal dan nelayan bisa menghemat biaya operasional, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan mereka," ujar Anggota Ombudsman RI, Hery Susanto saat melakukan peninjauan ALMA milik PLN yang terletak di Pelabuhan Fery Bastiong, Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara, Rabu (1/9/2021).
Advertisement
Sementara itu, General Manager PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Ternate, Yulianto, menuturkan bahwa penggunaan fasilitas anjungan listrik/ALMA dari PLN dapat membantu efisiensi dalam penggunaan bahan bakar
"Tentu dengan adanya fasilitas ALMA ini akan sangat membantu kami dalam mengurangi jam kerja mesin terutama saat menginap atau tidak berlayar dan sandar di dermaga. Juga mengurangi kebisingan di malam hari. Ke depan juga akan segera kami lakukan sosialisasi penggunaan ALMA ini kepada seluruh Kepala Kamar Mesin (KKM) kami", tutur Yulianto.
Pada kesempatan yang sama Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Ternate, Gamal Rizal Kambey mengatakan bahwa PLN terus berupaya untuk dapat menunjang kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya di sektor perikanan dan kelautan terutama untuk aktivitas di pelabuhan maupun dermaga.
“Pembangunan ALMA ini merupakan bentuk konkret pelaksanaan program Electrifying Marine PLN yang bertujuan untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan, khususnya di sektor perikanan dan kelautan, serta aktivitas lainnya di pelabuhan atau dermaga,” tutur Gamal dalam keterangan resmi.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Nilai Investasi
Informasi, PLN telah menghadirkan tiga anjungan listrik pelabuhan yang berada di Maluku dan Maluku Utara. Adapun ketiga anjungan listrik tersebut yakni ALMA Pelabuhan Ferry Bastiong di Kota Ternate, ALMA Pelabuhan Ferry Galala Kota Ambon dan juga ALMA Pelabuhan Hunimua di Maluku Tengah.
Pembangunan ketiga ALMA tersebut menyerap biaya investasi dengan total nilai sebesar Rp 219,9 juta dan telah siap untuk melayani aktivitas ketiga pelabuhan di Maluku dan Maluku Utara tersebut.
PLN menghadirkan program Electrifying Agriculture dan Electrifying Marine untuk memenuhi kebutuhan konsumen di bidang pertanian, perkebunan, perikanan, dan kelautan guna mendukung produktivitas bisnisnya.
Advertisement