Liputan6.com, Jakarta Hasil seleksi kartu prakerja gelombang 19 sudah resmi diumumkan. Kartu Prakerja gelombang 19 menjadi perekrutan tahap kedua pada semester II 2021. Dengan total kuota tersedia sebanyak 800 ribu.
Namun ternyata ada beberapa orang yang merasa tak pernah bisa lolos seleksi. Penyebabnya karena data NIK mereka dikatakan tercatat dalam lembaga lain, sebagai penerima bantuan.
Baca Juga
Melalui akun instagram resminya @prakerja.go.id, Kamis (2/9/2021), manajeman kartu prakerja memberikan solusi atas kondisi yang terjadi.
Advertisement
Nah, buat kalian yang gagal seleksi gelombang kartu prakerja dengan keterangan NIK terdaftar di lembaga lain, disimak langkah-langkah berikut:
• NIK terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan sebagai penerima BLT/BSU?
Cek statusmu di www.bsu.kemnaker.go.id atau melalui Call Center di nomor 1500 630.
• NIK terdaftar sebagai penerima BPUM (Banpres Produktif Usaha Mikro)?
Cek statusmu di eform.bri.co.id/bpum.
• NIK terdaftar di Kemendikbud?
Cek statusmu di Sekolah, Perguruan Tinggi terkait atau Kemendikbud untuk memperbaharui statusmu.
• NIK terdaftar sebagai penerima Bansos?
Lapor ke dtks.kemensos.go.id.
• KTP atau NIK tidak valid?Hubungi Dukcapil di nomor 1500-538 atau kunjungi kantor Dukcapil terdekat di kotamu.
Informasi lengkap seputar pendaftaran dapat dibaca di www.prakerja.go.id/tanya-jawab
Cek Pengumuman Kelolosan Kartu Prakerja Gelombang 19
Hasil seleksi gelombang 19 Kartu Prakerja sudah diumumkan pada Rabu, 1 September 2021 kemarin. Kelolosan diumumkan melalui pesan singkat ke nomor peserta.Â
Namun, sejatinya ada 2 cara mengetahui hasil kartu prakerja bisa melalui 2 cara. Cara pertama, mengunjungi situs www.prakerja.go.id atau mengecek pesan singkat yang akan dikirim ke nomor peserta.
Cara kedua, dengan masuk ke laman Kartu Prakerja menggunakan akun masing-masing yang sudah terdaftar sebelumnya. Jika peserta dinyatakan lolos, akan muncul status saldo pada dashboard akun.
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Â
Advertisement